Bangga UPN "Veteran" Jakarta Sebagai PTN - UPNVJ Rayakan Dies Natalis ke-2

Bangga UPN “Veteran” Jakarta Sebagai PTN

UPNVJ Rayakan Dies Natalis ke-2

NERACA

Jakarta - Pemerintah bakal terus menambah jumlah perguruan tinggi (PTN) negeri untuk meningkatkan akses masyarakat ke jenjang pendidikan tinggi. Penambahan PTN itu dengan mendirikan PTN baru ataupun mengonversi perguruan tinggi swasta menjadi PTN. Pada 6 Oktober 2014 UPN "Veteran" Jakarta (UPNVJ ) berubah status menjadi PTN yang diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono saat acara HUT TNI ke-69 di Surabaya.

“Hal ini berdasarkan Perpres Nomor 120 Tahun 2014 tentang Pendirian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 220/MPK.A4/KP/2014 tanggal 13 Oktober 2014 tentang Penggangkatan Rektor UPN “Veteran” Jakarta,” kata Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, Eddy Sumarno Siradj dalam sambutannya di acara Dies Natalis UPN Veteran Jakarta ke 2 2016, Kamis (6/10).

Eddy dalam sambutannya mengatakan suatu kebanggaan bagi UPN “Veteran” Jakarta, karena UPN “Veteran” Jakarta genap berusia dua tahun dengan menyandang status Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Perubahan status UPN Veteran Jakarta dari perguruan tinggi swasta (PTS) menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) menuju perubahan dimana dengan dilakukannya pengalihan aset.

Perubahan status ini tentu saja menimbulkan berbagai konsekuensi bagi UPNVJ untuk melakukan berbagai penyesuaian dan perubahan agar pengelolaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk PTN di lingkungan Kemristekdikti.

Secara bertahap saat ini UPNVJ melakukan perubahan mulai dari sistem penerimaan mahasiswa baru, sistem keuangan, sistem kepegawaian, pengelolaan materi maupun opersional pendidikan. Hal tersebut menuntut perubahan mendasar khususnya dalam budaya kerja, pola pikir dan tatakelola.

Setelah perubahan status itu, lanjut Eddy, UPNVJ mengikuti proses penerimaan mahasiswa baru seperti kampus negeri. Penerimaan Mahasiswa Baru melalui 3 jalur yaitu SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), dan SMMPTN (Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri).

Pada tahun 2016 ini, penerima mahasiswa baru sudah memalui penerimaan terpusat, dimana SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)mencapai 40% dengan peminat SNMPTN PTN 1 Pilihan 1 : 4559 Peserta dan peminat SNMPTN PTN 2 Pilihan 1 : 6929 Peserta, sehingga total peminat sebesar 11.488 Peserta.

“Sedangkan SBMPTN (Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri) mencapai 30% . dimana peminat SBMPTN mencakup pilihan 1 sebanyak 4.599 peserta , pilihan 2 sebanyak 7.276 peserta, dan pilihan 3 sebanyak 11.630 peserta , sehingga total peminat mencapai 23.505 peserta. Kemudian jalur ketiga, SMMPTN (Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri) mencapai 30% dan Afirmasi 20% dari 30% ,” jelas Eddy.

Eddy menuturkan target pada tahun 2017, semua Prodi tidak ada yang akreditasi C dan pengajuan Prodi baru telah disampaikan ke Menristek & Dikti. Dia juga mengatakan UPNVJ diharapkan menuju Perguruan Tinggi Negeri berbadan hukum, inovatif, berdaya saing yang beridentitas bela negara . Kemudian meningkatkan kualitas SDM dan membentuk pemimpin visioner yang mampu menhhasilkan lulusan yang berdaya saing. Lalu, bisa menerapkan sistim manajemen yang transparan dan akuntabel dalam merumuskan strategic action plan jangka menengah dan panjang , serta menyiapkan sarana dan prasarana serta anggaran yang memandai

“Kemudian mewujudkan budaya organisasi dan budaya mutu dengan menerapkan sistim audit dan manajemen resiko yang kredibel dan melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi,” tambah dia.

Lalu, dia menjelaskan berdasarkan kondisi di tahun 2015, peringkat UPN “Veteran” Jakarta di angka 2644 dari 3320 Perguruan Tinggi di Indonesia. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Mahasiswa Minta Keterwakilan Perempuan Hakim MK Minimal 30 Persen

NERACA Jakarta - Enam mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, yang mengajukan uji materi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah…

BPOM Kukuhkan 45 Finalis Puteri Indonesia Jadi Duta Obat-Makanan Aman

NERACA Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengukuhkan 45 finalis Puteri Indonesia 2025 sebagai Duta Obat dan Makanan…

DPR Pastikan Pembahasan RUU KUHAP Dilakukan Terbuka dan Transparan

NERACA Jakarta - DPR RI memastikan bahwa pembahasan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) akan dilaksanakan secara…

BERITA LAINNYA DI Hukum Bisnis

Mahasiswa Minta Keterwakilan Perempuan Hakim MK Minimal 30 Persen

NERACA Jakarta - Enam mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, yang mengajukan uji materi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah…

BPOM Kukuhkan 45 Finalis Puteri Indonesia Jadi Duta Obat-Makanan Aman

NERACA Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengukuhkan 45 finalis Puteri Indonesia 2025 sebagai Duta Obat dan Makanan…

DPR Pastikan Pembahasan RUU KUHAP Dilakukan Terbuka dan Transparan

NERACA Jakarta - DPR RI memastikan bahwa pembahasan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) akan dilaksanakan secara…