Hari Kartini Momentum Menyalakan Semangat Kesetaraan

NERACA

Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengatakan peringatan Hari Kartini merupakan momentum penting untuk menghormati perjuangan RA Kartini dan untuk terus menyalakan semangat kesetaraan dan pemberdayaan perempuan.

"Hari ini kita memperingati Hari Kartini, sebuah momen penting untuk menghormati perjuangan Raden Ajeng Kartini dan seluruh perempuan Indonesia yang telah menyalakan obor perubahan di negeri ini," kata Arifah Fauzi dalam acara "Seribu Profesi Perempuan dan Gen Z" di Jakarta, Senin (21/4).

KemenPPPA bersama Kongres Wanita Indonesia (Kowani) memperingati Hari Kartini di Gedung Tenis Indoor Senayan, Jakarta, pada Senin, dengan menghadirkan para perempuan dari berbagai latar belakang dan peserta dari Generasi Z.

Pihaknya pun mengapresiasi Kowani atas inisiatifnya yang menyelenggarakan peringatan Hari Kartini bertema "Seribu Profesi Perempuan dan Gen Z" tersebut.

Menurut Arifah Fauzi, kegiatan tersebut menjadi wujud nyata semangat kolaborasi lintas organisasi dan lintas generasi yang memperlihatkan keberagaman peran perempuan Indonesia dalam membangun bangsa melalui berbagai bidang.

"Melalui forum ini semakin meneguhkan bahwa perjuangan Kartini terus hidup dalam langkah dan karya perempuan masa kini termasuk generasi muda yang penuh potensi dan harapan menuju Indonesia Emas 2045," katanya.

Dia mengatakan Kartini adalah simbol keberanian perempuan untuk berpikir kritis.

Menurut dia, di usianya yang muda, Kartini telah menyuarakan ketidakadilan terhadap perempuan dan bangsanya serta meyakini bahwa kemajuan bangsa tidak mungkin dicapai tanpa kemajuan perempuan.

"Ia (Kartini) membayangkan Indonesia yang lebih adil dimana perempuan bebas bermimpi, menempuh pendidikan dan menentukan nasibnya sendiri," kata Arifatul Choiri Fauzi.

Pemikiran dan kegelisahan Raden Ajeng Kartini tersebut ditulisnya dalam surat-surat kepada salah satu sahabatnya, Nyonya Abendanon, yang kemudian dihimpun dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang.

"Hari ini terang itu kita saksikan dalam sosok-sosok perempuan Indonesia sebagaimana tema kita pada hari ini, Seribu Profesi Perempuan dan Gen Z," kata dia.

Menteri PPPA Arifah Fauzi berharap peringatan Hari Kartini dapat menjadi inspirasi dan harapan bagi perempuan-perempuan Indonesia untuk berani melangkah, bersuara, dan memimpin bangsa Indonesia. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

"Soft Power" Kuatkan Peran Indonesia di Dunia

NERACA Jember, Jawa Timur - Guru besar dari program studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas…

Pendidikan Harus Libatkan Semua Komponen

NERACA Lebak - Akademisi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Wasilatul Falah (Wasfal) Rangkasbitung Siti Nurasiah mengemukakan bahwa pendidikan harus melibatkan…

Pemudik Puas Menggunakan Transportasi Umum

NERACA Jakarta - Lembaga Survei KedaiKOPI mencatat terdapat peningkatan yang cukup drastis minat masyarakat menggunakan transportasi umum dalam melakukan perjalanan…

BERITA LAINNYA DI

Hari Kartini Momentum Menyalakan Semangat Kesetaraan

NERACA Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengatakan peringatan Hari Kartini merupakan momentum penting untuk menghormati…

"Soft Power" Kuatkan Peran Indonesia di Dunia

NERACA Jember, Jawa Timur - Guru besar dari program studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas…

Pendidikan Harus Libatkan Semua Komponen

NERACA Lebak - Akademisi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Wasilatul Falah (Wasfal) Rangkasbitung Siti Nurasiah mengemukakan bahwa pendidikan harus melibatkan…