Pendapatan Garuda Metalindo Tumbuh 10,1%

NERACA

Jakarta - Sepanjang kuartal IV-2024, PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatat pendapatan sebesar Rp 368 miliar, naik 10,1% secara tahunan (YoY). Pertumbuhan ini ditopang oleh strategi ekspansi ke sektor industri umum, alat berat, serta penguatan di pasar ekspor. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kinerja positif ini juga tercermin dari lonjakan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar 103,6% YoY menjadi Rp 62 miliar. Meski pendapatan sempat terkoreksi 9,1% secara kuartalan akibat faktor musiman, posisi keuangan dan operasional BOLT tetap solid untuk melanjutkan tren positif ke 2025.

Memasuki 2025, BOLT berada dalam posisi yang kuat untuk mempertahankan laju pertumbuhan. Manajemen optimistis bahwa peningkatan pendapatan, margin, dan efisiensi operasional yang diraih di paruh kedua 2024 akan menjadi fondasi yang kokoh untuk ekspansi lebih lanjut. Manajemen BOLT menyebut, segmen suku cadang sepeda motor (2W) masih menjadi kontributor terbesar terhadap pendapatan. Namun, potensi terbesar justru datang dari dua arah, yaitu pertumbuhan segmen kendaraan roda empat (4W) dan lonjakan permintaan ekspor.

Tidak hanya itu, perseroan menegaskan, segmen 4W diproyeksikan akan menjadi pendorong utama ekspansi, seiring meningkatnya harga jual rata-rata (ASP) dan efisiensi biaya yang terus ditingkatkan. Di sisi lain, ekspor yang mencatat pertumbuhan 23% YoY pada Kuartal IV-2024 kini menjadi tumpuan baru pertumbuhan jangka panjang, terutama di pasar Asia dan Amerika. Dengan kenaikan ASP sebesar 16,2% dan permintaan luar negeri yang terus meningkat, kontribusi ekspor terhadap total pendapatan diperkirakan akan terus bertambah.

Kinerja BOLT juga ditopang oleh keberhasilan dalam mengelola rantai pasok. Hari inventaris (inventory days) berhasil ditekan dari 133 hari menjadi 115 hari—indikasi dari efisiensi operasional dan prakiraan permintaan yang semakin akurat. Ini memperkuat posisi kas perusahaan dan meningkatkan fleksibilitas dalam merespons dinamika pasar.

Manajemen mengatakan, BOLT juga terus fokus pada diversifikasi basis pelanggan dan peningkatan mutu produk. Dengan kombinasi margin yang lebih sehat, strategi harga yang tepat sasaran, serta inovasi produk yang responsif terhadap kebutuhan pelanggan, BOLT semakin siap memperluas kepemimpinan di industri fasteners, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional.

BERITA TERKAIT

BTN JAKIM Dongkrak Transaksi Digital Banking BTN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berharap ajang BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 yang digelar bersama Pemerintah…

Antam Percepat Proyek Hilirisasi Komoditas

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam berkomitmen mempercepat realisasi proyek strategis nasional di sektor hilirisasi mineral, seperti akselerasi pembangunan…

Delisting 10 Emiten - BEI Dorong Emiten Untuk Buyback Saham

NERACA Jakarta—Sepanjang tahun berjalan 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 10 perusahaan tercatat yang telah diputuskan untuk dihapus…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

BTN JAKIM Dongkrak Transaksi Digital Banking BTN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berharap ajang BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 yang digelar bersama Pemerintah…

Antam Percepat Proyek Hilirisasi Komoditas

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam berkomitmen mempercepat realisasi proyek strategis nasional di sektor hilirisasi mineral, seperti akselerasi pembangunan…

Delisting 10 Emiten - BEI Dorong Emiten Untuk Buyback Saham

NERACA Jakarta—Sepanjang tahun berjalan 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 10 perusahaan tercatat yang telah diputuskan untuk dihapus…