PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor pasar saham Indonesia meningkat signifikan selama periode libur Lebaran mulai 28 Maret 2025 sampai 8 April 2025. Disebutkan, investor pasar saham Indonesia bertambah 38.676 Single Investor Identification (SID) selama periode itu.“Satu data menarik 28 Maret sampai 8 April 2025, ada penambahan 38.676 investor saham. Artinya, lebih dari 10% penambahan dari awal tahun terjadi di hari libur. Selama libur Lebaran saat kondisi global berfluktuasi tinggi, terjadi penambahan jumlah investor saham sangat besar,”kata Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik di Jakarta, kemarin.
Dirinya belum bisa memastikan alasan masyarakat mulai masuk menjadi investor pasar saham Indonesia di tengah volatilitas ekonomi yang tinggi di tingkat global. Dia menyebut, mayoritas jumlah investor baru pasar saham itu merupakan investor retail dalam negeri.“Apakah masyarakat melihat ini adalah peluang, kami tidak bisa menerjemahkan itu,” ujar Jeffrey.
Dia mengungkapkan, investor retail saat ini telah berkontribusi mencapai 45 sampai 47 persen dari Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) di pasar saham Indonesia, yang artinya telah berkontribusi signifikan terhadap RNTH. Secara total, saat ini jumlah investor saham Indonesia telah mencapai sebanyak 6.744.128 SID, atau bertambah sebanyak 362.684 SID.
Sementara itu, untuk total investor pasar modal Indonesia saat ini telah mencapai sebanyak 15.888.836 SID, atau bertambah sebanyak sejuta investor dibandingkan awal tahun 2025. BEI menargetkan penambahan dua juta investor baru setiap tahunnya, demi mencapai sebanyak 20 juta SID pada 2027, sesuai Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023--2027.
Memanfaatkan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait buyback saham tanpa RUPS bakal dilakukan PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP).…
Tahun ini, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) membidik penjualan sebesar Rp643,5 miliar. Target tersebut 10% lebih tinggi dari penjualan…
Emiten properti, PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) berencana melakukan buyback atau pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya 133.333.000 lembar atau 1,033%…
Memanfaatkan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait buyback saham tanpa RUPS bakal dilakukan PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP).…
Tahun ini, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) membidik penjualan sebesar Rp643,5 miliar. Target tersebut 10% lebih tinggi dari penjualan…
Emiten properti, PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) berencana melakukan buyback atau pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya 133.333.000 lembar atau 1,033%…