Memanfaatkan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait buyback saham tanpa RUPS bakal dilakukan PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP). Dimana perseroan mulai melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya 250 juta lembar, Kamis 10 April 2025 melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
SCNP menyiapkan dana sebesar Rp50 miliar untuk program pembelian kembali (buyback) saham tersebut. Biaya buyback dari kas perseroan. Pembelian kembali saham SCNP dilakukan selama tujuh hari, mulai 10 April 2025 sampai dengan 21 April 2025. Buyback saham SCNP dilakukan pada harga yang lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya sebagaimana tertuang dalam pasal 11. b POJK No. 29/2023.
Sehubungan dengan aksi korporasi tersebut, Manajemen Perseroan menunjuk PT Victoria Sekuritas Indonesia untuk mengeksekusi buyback saham SCNP di BEI. Manajemen SCNP yakin bahwa, pelaksanaan pembelian kembali saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha Perseroan. Hal ini mengingat Perseroan memiliki modal kerja yang cukup untuk melakukan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha Perseroan.
Seperti diketahui, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun 1985 sebagai produsen peralatan rumah tangga berkualitas (blender, setrika, kompor, kipas angin) dan peralatan medis (penjernih udara). Perseroan mengelola merek seperti Turbo, Oxone, dan Holmes. Perseroan juga memiliki anak perusahaan yaitu PT Turbo Elektro Domestici, PT Selaras Turbo Eletronik, dan PT Selaras Donlim Indonesia. (bani)
Dorong pertumbuhan investor, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan rangkaian kegiatan literasi dan inklusi pasar modal di berbagai daerah Indonesia…
Emiten sektor energi dan kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA)…
Di kuartal pertama 2025, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) membukukan laba Rp5,42 miliar (Rp1,31 per saham) atau turun 20,8% jika…
Dorong pertumbuhan investor, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan rangkaian kegiatan literasi dan inklusi pasar modal di berbagai daerah Indonesia…
Emiten sektor energi dan kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA)…
Di kuartal pertama 2025, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) membukukan laba Rp5,42 miliar (Rp1,31 per saham) atau turun 20,8% jika…