NERACA
Depok - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Kota Depok Hj.Citra Indah Yulianty ST, MT, telah siapkan rancangan "Grand Design" strategi pembanguan infrastruktur dan pelayanan publik PUPR, yang terintegrasi sinergi berkolaborasi semua pihak terkait, memiliki potensi untuk peluang mengatasi berbagai masalahnya. Bahkan, bisa pacu tumbuhnya perekonomian daerah sesuai visi misi dan program pasangan Walikota Depok 2025-2030 DR.Drs.H. Supian Suri MA, MM dan H. Chandra Rahmansyah S.Kom yaitu "BERSAMA DEPOK MAJU".
Demikian rangkuman liputan, bahan dan keterangan yang diperoleh NERACA dari berbagai sumber di Kota Depok hingga jelang akhir pekan, kemarin.
"Hal tersebut bertujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi daerah dan mewujudkan percepatan visi ‘Bersama Depok Maju’. Dan, kesuksesan pembangunan untuk seluruh warga Depok, serta mempercepat pembangunan infrastruktur yang maju, ramah lingkungan, dan terintegrasi dsn berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait," ujarnya.
Dikatakan, hal tersebut bertujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi daerah dan mewujudkan visi ‘Bersama Depok Maju’.”Dan, kesuksesan majunya pembangunan untuk kepentingan seluruh warga Depok," tutur Citra Indah Yulianty meyakinkan optimisnya.
Menurutnya, Dinas PUPR Kota Depok telah siapkan upaya realisasi "Grand Design" nya, diantaranya sistem drainase terintegrasi hingga tidak terjadi lagi banjir di Kota Depok yang memiliki banyak kali, setu, irigasi dan saluran drainase lainnya.
Dikemukakan bahwa komitmennya dalam menangani masalah banjir di berbagai wilayah, strateginya telah ada dalam pembuatan grand design pembangunan drainase terintegrasi.
Selain itu, dijelaskan tentang optimalisasi setu dan pembangunan embung."Hal ini menjadi langkah strategis dalam upaya penanganan masalah banjir," ujar Citra Indah Yulianty yang meraih gelar kesarjanaannya dalam bidang sumber daya air dan lingkungan.
Diyakinkan, bahwa Dinas PUPR Kota Depok, juga akan berjibaku tiap pagi bersihkan sampah di kali saluran irigasi yang membelah balai kota Depok hingga mengalir airnya sampai ke setu.
Menurut Citra Indah Yulianty, penyusunan masterplan drainase Kota Depok wilayah timur akan dilakukan tahun ini."Sementara masterplan untuk wilayah barat akan disusun pada 2026," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mencari solusi untuk drainase minor di perumahan atau permukiman yang tidak terkoneksi dengan drainase mayor. Diantaranya saran Wakil Walikota Depok bahwa penyebab banjir di taman duta, akan dicari solusinya terhadap drainase minor perumahan/permukiman yang buntu atau tidak terkoneksi dengan drainase mayor.
“Dengan terkoneksi, diharapkan genangan yang terdata bisa teratasi lebih baik. Dan, berencana meningkatkan kapasitas daya tampung air dan memperbaiki aksesibilitas serta ruang publik di sekitar setu,” ungkapnya.
Dikemukakan, Dinas PUPR Kota Depok, juga melakukan kajian pengadaan lahan untuk pembangunan embung yang disesuaikan dengan kondisi geografis. juga berencana akan melakukan kajian pembebasan lahan areal masjid tertua tempat empat persinggahan para wali zaman dulu di Perapatan Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok.
Selanjutnya, tutur Kadis PUPR, perangkat daerahnya, akan membuat Detail Engineering Design (DED) SeCAWAN tahap 3, serta kajian pembebasan lahan SeCAWAN. Langkah cepat ini merupakan penanganan berbagai masalah PUPR.
Bahkan Citra Indah Yuliaty optimistis dengan berbagai langkah dan strategi yang telah dirancang berbagai masalah di Kota Depok hingga D dapat segera teratasi.
“Dengan beberapa strategi dan aksi yang telah dirangkum, diharapkan in Syaa Allah segala rencana grand design PUPR bisa segera direalisasikan dan seluruh warga Depok merasakan manfaat terwujudnya visi Walikota Depok untuk bersama Depok maju" demikian liputan, bahan dan keterangan dari Kadis PUPR Kota Depok Hj. Citra Indah Yulianty ST, MH yang diperoleh NERACA. Dasmir
NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berhasil membukukan laba bersih hampir Rp1,5 triliun pada tahun 2024. Sementara laba…
NERACA Sukabumi - Kembali terulang pembiayaan operasional Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) se-Jawa Barat, terlambat. Keterlambatan ini disinyalir akibat kebijakan…
NERACA Depok - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Kota Depok Hj.Citra Indah Yulianty ST, MT, telah…
NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berhasil membukukan laba bersih hampir Rp1,5 triliun pada tahun 2024. Sementara laba…
NERACA Sukabumi - Kembali terulang pembiayaan operasional Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) se-Jawa Barat, terlambat. Keterlambatan ini disinyalir akibat kebijakan…
NERACA Depok - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Kota Depok Hj.Citra Indah Yulianty ST, MT, telah…