NERACA

Sukabumi - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki dan Wakilnya Bobby Maulana, meluncurkan program Restoe Bumi, yang menjadi salah satu dari 19 program kerja mereka. Peluncuran program tersebut, dilakukan dengan aksis bersih-bersih di sungai Cisaray, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kamis (20/3).

Ayep menjelaskan, bahwa program Restoe Bumi ini menangani masalah lingkungan hidup, dan menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan visi Kota Sukabumi, sebagai Kota Bercahaya, bahagia dan sejahtera, yang rencananya akan dideklarasikan tahun 2029 mendatang.

"Ini awal yang baik. Kita akan membersihkan Kota Sukabumi, karena di Sukabumi tidak boleh ada sampah. Dalam dua tahun ke depan, pembangunan kota akan terlihat hasilnya demi masa depan generasi mendatang," ujar Ayep.

Untuk itu Ayep juga meminta agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Kemudian, setiap hari Jumat bisa dilakukan operasi bersih-bersih."Saya imbau seluruh warga Sukabumi untuk bersih-bersih dan tidak boleh buang sampah sembarangan," tandasnya.

Sedangkan Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, mengungkapkan, bahwa aksi Restoe Boemi yang kali ini mengusung tema musnahkan sampah, akan dilaksanakan pada tanggal 20 setiap bulannya di berbagai lokasi berbeda. Gerakan aksi bersih-bersih ini diikuti oleh elemen masyarakat peduli lingkungan, petugas dan aparat gabungan Pemkot Sukabumi.

"Semua bersama-sama membersihkan Sukabumi dari sampah secara serentak di tujuh kecamatan," akunya.

Bobby mengharapkan, dengan adanya aksi ini, kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan semakin meningkat, dan Kota Sukabumi dapat bebas dari permasalahan sampah di masa mendatang."Pemda akan mengawal gerakan ini. Makanya,  bersihkan sampah mulai dari sekarang, dan kami punya master plannya," pungkasnya. Arya