PT Pertamina EP Serah Terima Pengelolaan Area Operasi dan Aset untuk Optimalisasi Produksi Migas

NERACA

Jakarta - PT Pertamina EP melakukan penandatanganan berita acara serah terima pengelolaan area operasi dan aset dengan mitra Kerja Sama Operasi (KSO) di Jakarta, Selasa (04/03). Sebelumnya, telah dilakukan prosesi penandatanganan perjanjian KSO pada awal Desember 2024, yang disusul pengecekan fisik aset area operasi pada pertengahan Februari 2025.

Dalam kerja sama ini, Pertamina EP menyerahkan pengelolaan area operasi dan aset kepada dua Mitra KSO, yakni PT Sumber Migas Nusantara dan PT Global Migas Nusantara. Penandatanganan berita acara dilakukan oleh General Manager Pertamina EP area Jawa bagian barat dan Direktur Utama PT Sumber Migas Nusantara dan Direktur Utama PT Global Migas Nusantara.

PT Sumber Migas Nusantara akan mengelola area operasi di Bekasi, Jawa Barat, dengan luas area 122,43 km². Sedangkan kegiatan migas di tiga area operasi yang berlokasi di wilayah kerja Pertamina EP di Indramayu dan Subang, Jawa Barat seluas 117,88 km² akan dikelolakan oleh PT Global Migas Nusantara.

Dalam implementasi kerja sama ini, kedua mitra KSO menargetkan untuk menjalankan sejumlah strategi, yang mencakup tahapan studi, pengeboran dan produksi migas berdasarkan komitmen dalam Perjanjian KSO.

VP Production & Operation Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Rahmat Ali Hakim, Jumat (14/3), menyampaikan, “Kami berharap agar keempat wilayah ini dapat dioperasikan secara optimal dan dimaksimalkan seluruh potensinya.”

Kerja Sama Operasi (KSO diterapkan di wilayah kerja Pertamina EP sebagai langkah mengoptimalkan pengelolaan wilayah kerja minyak dan gas bumi guna mendukung peningkatan produksi migas nasional.

Skema KSO dilaksanakan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, yang diperbarui dengan PP Nomor 55 Tahun 2009, dan kontrak minyak dan gas bumi Pertamina antara Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu atau BP Migas (sekarang SKK Migas) dan Pertamina EP yang ditandatangani pada 17 September 2005.

Lebih lanjut, kemitraan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan energi nasional. “Kami berkomitmen untuk mencapai target yang telah ditetapkan, dengan tetap memperhatikan aspek fleksibilitas dalam pengelolaan, baik dari sisi hubungan dengan pemangku kepentingan, operasional, maupun aspek pendukung lainnya,” imbuh Hakim. (Mohar/Rin)

 

 

BERITA TERKAIT

Agung Sedayu Group Gelar Buka Puasa Bersama dan Beri Santunan 1.000 Anak Yatim di Menara Syariah PIK 2

NERACA Jakarta - Agung Sedayu Group (ASG) menggelar acara buka puasa bersama 1.000 anak yatim dari 16 yayasan di Menara…

Strategi Jitu Tugu Insurance, Dorong Kenaikan Laba 363% di Awal Tahum

NERACA Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) telah merencanakan ekspansi bisnis, pengembangan layanan pelanggan, dan transformasi…

Beasiswa Pendidikan Badan Amil Zakat Nasional

Muhammad Sungaidi Dosen FDK UIN Syahid Jkt Pendahuluan Zakat merupakan instrumen keuangan Islam yang memiliki peran penting dalam peningkatan taraf…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Agung Sedayu Group Gelar Buka Puasa Bersama dan Beri Santunan 1.000 Anak Yatim di Menara Syariah PIK 2

NERACA Jakarta - Agung Sedayu Group (ASG) menggelar acara buka puasa bersama 1.000 anak yatim dari 16 yayasan di Menara…

PT Pertamina EP Serah Terima Pengelolaan Area Operasi dan Aset untuk Optimalisasi Produksi Migas

NERACA Jakarta - PT Pertamina EP melakukan penandatanganan berita acara serah terima pengelolaan area operasi dan aset dengan mitra Kerja…

Strategi Jitu Tugu Insurance, Dorong Kenaikan Laba 363% di Awal Tahum

NERACA Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) telah merencanakan ekspansi bisnis, pengembangan layanan pelanggan, dan transformasi…