RMK Energy Bidik Penjualan Batu Bara 3,8 Juta Ton

NERACA 

Jakarta -Emiten pertambangan, PT RMK Energy Tbk. (RMKE) menargetkan penjualan batu bara tahun ini sebesar 3,8 juta ton. Target penjualan ini naik dari realisasi penjualan batu bara RMKE tahun lalu sebesar 2,8 juta ton. . "Sementara  untuk pendapatan kami targetkan bisa naik menjadi Rp3,9 triliun, dan laba bersih menjadi Rp446,5 miliar," kata Presiden Direktur RMK Energi, Vincent Saputra di Jakarta, kemarin.

Tahun ini, pihaknya menargetkan pertumbuhan yang lebih baik, dengan peningkatan volume layanan pemuatan batu bara 11,2 juta ton dan penjualan batu bara sebesar 3,8 juta ton. Ditambahkannya, ekspansi infrastruktur juga menjadi fokus utama RMKE, termasuk pengembangan jalur hauling di Muara Enim dan Lahat, serta peningkatan kapasitas fasilitas logistik untuk mendukung peningkatan volume transportasi batu bara.

RMKE membukukan total pendapatan usaha sebesar Rp2,46 triliun pada akhir tahun, dengan kontribusi masing-masing segmen penjualan dan jasa batu bara sebesar 69,5% dan 30,5%. Vincent menuturkan di tengah kondisi harga batu bara cenderung turun, RMKE dapat mempertahankan pendapatan usaha tetap stabil dengan pertumbuhan volume penjualan dan jasa muatan batu bara, terutama pada kuartal IV/2024.

Pada tahun 2024, RMKE dapat memuat 9 juta ton batu bara atau meningkat sebesar 19,3% YoY dan menjual sebanyak 2,8 juta ton batu bara atau meningkat sebesar 18,8% YoY. Dengan pertumbuhan volume operasional pada kedua segmen tersebut, RMKE dapat mempertahankan pendapatan usaha tetap stabil. RMKE juga berhasil meningkatkan efisiensi operasional dengan menjaga ketepatan waktu bongkaran kereta pada level 3:34 jam, serta mengurangi rasio penggunaan bahan bakar turun sebesar 9,5% YoY selama tahun 2024.

Adapun sepanjang tahun 2024, laba bersih RMKE mencapai Rp274,7 miliar, turun 11,1% YoY akibat fluktuasi harga batu bara yang sempat turun sebesar 19,6% YoY pada kuartal IV/2024. Namun, penurunan laba bersih tersebut lebih kecil dibandingkan dengan penurunan harga batu bara. Hal ini didukung oleh tren kinerja membaik terutama pada kuartal keempat dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 3,1 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sebelumnya, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA dengan prospek stabil kepada RMKE. Periode Rating berlaku sejak 07 Maret 2025 – 01 Maret 2026. Peringkat tersebut mencerminkan manajemen operasional RMKE yang kuat, profil keuangan yang moderat, dan potensi tambahan pendapatan dari jasa logistik batubara.

Selanjutnya disebutkan, peringkat tersebut dibatasi oleh eksposur terhadap volatilitas permintaan dan harga batubara dan risiko pelaksanaan proyek. Peringkat dapat dinaikkan jika rencana peningkatan kapasitas rantai-nilai layanan logistik berhasil dan RMKE melakukan diversifikasi basis pelanggan atau layanan komoditas industri secara signifikan dan juga menjaga indikator struktur permodalan.

Disamping itu, peringkat dapat diturunkan jika pendapatan atau EBITDA RMKE jauh di bawah target atau jika Perusahaan mempunyai utang lebih dari yang diproyeksikan, sehingga melemahkan kemampuan Perusahaan untuk membayar utangnya dengan tepat waktu.

BERITA TERKAIT

Dukung Upaya Penegakan Hukum - SPPN Tolak Issue Sesatkan Masyarakat Tentang Pertamina

Serikat Pekerja Pertamina Patra Niaga (SPPN) menyampaikan dukungan terhadap proses penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung dan aparat penegak…

Perkuat Portofolio Investasi - Lagi, Saratoga Serok Saham Merdeka Coper

NERACA Jakarta – Berburu cuan dengan mengkoleksi saham sektor pertambangan yang masih tumbuh positif menjadi strategi PT Saratoga Investama Sedaya…

BCA Bagikan Dividen Sebesar Rp37 Triliun

NERACA Jakarta- Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memutuskan untuk membagikan dividen…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dukung Upaya Penegakan Hukum - SPPN Tolak Issue Sesatkan Masyarakat Tentang Pertamina

Serikat Pekerja Pertamina Patra Niaga (SPPN) menyampaikan dukungan terhadap proses penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung dan aparat penegak…

Perkuat Portofolio Investasi - Lagi, Saratoga Serok Saham Merdeka Coper

NERACA Jakarta – Berburu cuan dengan mengkoleksi saham sektor pertambangan yang masih tumbuh positif menjadi strategi PT Saratoga Investama Sedaya…

RMK Energy Bidik Penjualan Batu Bara 3,8 Juta Ton

NERACA  Jakarta -Emiten pertambangan, PT RMK Energy Tbk. (RMKE) menargetkan penjualan batu bara tahun ini sebesar 3,8 juta ton. Target…