NERACA
Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) telah merencanakan ekspansi bisnis, pengembangan layanan pelanggan, dan transformasi digital pada tahun ini. Langkah strategis ini diharapkan mampu mempertahankan momentum pertumbuhan kinerjanya.
Tugu Insurance secara agresif melakukan berbagai strategi jitu. Perusahaan berkomitmen untuk mengelola risiko dengan tepat, mengoptimalkan kerja sama dengan mitra bisnis di berbagai sektor andalan, dan melakukan penetrasi aktif melalui berbagai distribution channel baru. Tujuannya adalah untuk memperluas jangkauan pasar agar perusahaan dapat terus bertumbuh dan menunjukkan kinerja terbaiknya.
Di sisi services, Tugu Insurance juga terus memperkuat strategi pemberian layanannya kepada para pelanggan. Berbagai upaya pengembangan SDM untuk meningkatkan kualitas layanan, serta melakukan transformasi digital dengan tujuan dapat memberikan kepuasan dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Penerapan strategi tersebut telah menunjukkan tren yang positif terhadap kinerja Tugu Insurance. Pertumbuhan ini ditandai dengan laporan keuangan yang positif sejak awal tahun dengan perolehan laba (parent only termasuk Unit Usaha Syariah) Rp 46,02 miliar di periode Januari 2025. Pencapaian ini tumbuh signifikan, yakni sebesar 363% dari periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Peningkatan laba tersebut belum termasuk dengan laba anak usaha inti, yang ditopang oleh pendapatan top line. Pendapatan premi yang diterima Perusahaan meningkat sebesar 83,49% (yoy) menjadi Rp 578,39 miliar pada Januari 2025. Hasil underwriting pun melesat 367,93% (yoy) menjadi Rp 62,29 miliar. Pendapatan Tugu Insurance juga masih bertambah dari hasil investasi yang naik 15,17% (yoy) menjadi Rp 26,69 miliar. Meskipun pendapatan meningkat tinggi, Tugu Insurance bisa mengendalikan beban operasional. Tercatat beban relatif flat karena hanya naik 1,13% menjadi Rp 41,27 miliar.
Kinerja cemerlang ini juga sudah nampak dari pencapaian yang diperoleh pada tahun 2024. Tugu Insurance sukses membukukan kinerja positif secara konsolidasian dengan perolehan laba inti atau core net profit tercatat meningkat 62,7 persen menjadi Rp706 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp434 miliar. Keberhasilan ini menjadi sorotan di tengah kondisi industri yang penuh tantangan pada tahun 2024 lalu.
Kinerja Tugu Insurance di awal tahun cukup memuaskan dan memberikan rasa optimistis kepada para investor. Dimana kemampuan Perseroan dalam menghasilkan pertumbuhan pendapatan didorong oleh permodalan yang kuat serta kondisi perusahaan yang sehat. Hal ini penting karena bisnis asuransi merupakan bisnis kepercayaan. Semakin sehat perusahaan tersebut, maka akan meningkatkan kepercayaan para customer-nya. (Mohar/Iwan)
|
|
|
NERACA Jakarta - Agung Sedayu Group (ASG) menggelar acara buka puasa bersama 1.000 anak yatim dari 16 yayasan di Menara…
NERACA Jakarta - PT Pertamina EP melakukan penandatanganan berita acara serah terima pengelolaan area operasi dan aset dengan mitra Kerja…
Muhammad Sungaidi Dosen FDK UIN Syahid Jkt Pendahuluan Zakat merupakan instrumen keuangan Islam yang memiliki peran penting dalam peningkatan taraf…
NERACA Jakarta - Agung Sedayu Group (ASG) menggelar acara buka puasa bersama 1.000 anak yatim dari 16 yayasan di Menara…
NERACA Jakarta - PT Pertamina EP melakukan penandatanganan berita acara serah terima pengelolaan area operasi dan aset dengan mitra Kerja…
NERACA Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) telah merencanakan ekspansi bisnis, pengembangan layanan pelanggan, dan transformasi…