Kolaborasi Kunci Akselerasi Adopsi AI Indonesia

NERACA

Jakarta - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyebutkan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci mengakselerasi adopsi kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) dan juga pengembangannya di Indonesia.

Kolaborasi tersebut menurutnya harus disertai dengan prinsip transfer teknologi dan transfer pengetahuan sehingga nantinya pengembangan AI di Indonesia bisa terealisasi dengan baik.

“Hal ini memungkinkan Indonesia dan negara maju lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam rantai pasokan AI global, tidak hanya sebagai pengguna atau pasar saja,” kata Nezar dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, dikutip Antara, kemarin.

Dalam pengembangan AI di Indonesia, Wamenkomdigi menekankan arti penting ekosistem AI yang inklusif bisa tercapai dengan kolaborasi antar platform.

Di samping itu, dari faktor People kolaborasi harus difokuskan pada pemberdayaan pengembangan kapasitas publik sehingga kemampuan atau kecakapan untuk menguasai AI bisa dimiliki tidak hanya pihak-pihak tertentu tapi lebih banyak talenta digital.

Sejauh ini, menurut Nezar Indonesia cukup banyak mengambil langkah untuk memajukan perkembangan ekosistem AI. Salah satu langkah yang patut dibanggakan ialah Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menyelesaikan Laporan Penilaian Kesiapan AI dari UNESCO.

“Sebagian besar negara membutuhkan waktu rata-rata tujuh bulan untuk menyelesaikan laporan ini, Indonesia berhasil menyelesaikannya hanya dalam waktu empat bulan. Pencapaian ini menempatkan kami sebagai pemimpin regional dengan kesempatan untuk berbagi praktik terbaik dan wawasan dengan negara-negara tetangga,” ujar Nezar.

Meski begitu, Nezar menyebutkan langkah-langkah lanjutan tetap dibutuhkan untuk memastikan Indonesia memiliki laju pengembangan ekosistem AI yang sejalan dengan peta jalan transformasi digital nasional.

Salah satu yang perlu dipersiapkan ialah investasi yang lebih besar dalam pembangunan infrastruktur hingga penyiapan tata kelola pengembangan AI.

“Ini termasuk meningkatkan keamanan siber, memperluas pusat data, dan memastikan akses komputasi yang terjangkau. Upaya ini akan sangat penting dalam membuka potensi penuh AI bagi budaya bangsa kita,” katanya.

Dalam mewujudkan pengembangan AI, kolaborasi dengan pelaku industri juga ikut berkontribusi menambahkan lebih banyak pengalaman pengelolaan teknologi AI.

Maka dari itu, Nezar Patria mengapresiasi acara bertajuk AI Instute for Progress yang diinisiasi oleh Alpha JWC Ventures dan Pijar Foundation untuk pengembangan penggunaan AI di Indonesia.

Kegiatan ini menurutnya selama periode Agustus 2024 hingga Februari 2025, telah berkontribusi untuk menghimpun kolaborasi sektor privat dan publik untuk pengembangan dan adopsi AI di Indonesia.

“Selama periode tersebut, AIIP sendiri telah melahirkan lebih dari 3187 penerima manfaat. Selain itu, program ini melibatkan 32 ahli, 30 mitra publik, privat dan komunitas serta 15 peserta yang ikut Misinya adalah untuk menjembatani inovasi AI dengan masalah yang kerap terjadi di Tanah Air,” kata Nezar.

Nezar berharap ke depannya akan lebih banyak kolaborasi yang tercipta antar pemangku kepentingan terkait dalam industri di Indonesia sehingga nantinya Indonesia bisa menunjukkan daya saingnya sebagai salah satu negara yang penting dalam pengembangan AI tidak hanya di level regional tapi juga global. Ant

 

BERITA TERKAIT

Pentingnya Ketahanan Keluarga Capai Indonesia Emas

NERACA Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya membangun ketahanan keluarga dalam mencapai Indonesia…

Lingkungan yang Bersih Wujudkan Kesejahteraan Sosial

NERACA Jakarta - Penasihat I Dharma Wanita Kementerian Sosial (Kemensos), Fatma Saifullah Yusuf menyatakan bahwa lingkungan yang bersih dapat mewujudkan kesejahteraan…

Puasa Ramadhan Bangun Pribadi Berakhlak Luhur

NERACA Surabaya - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz atau akrab disapa Gus Kikin menegaskan bahwa…

BERITA LAINNYA DI

Kolaborasi Kunci Akselerasi Adopsi AI Indonesia

NERACA Jakarta - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyebutkan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci mengakselerasi adopsi…

Pentingnya Ketahanan Keluarga Capai Indonesia Emas

NERACA Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya membangun ketahanan keluarga dalam mencapai Indonesia…

Lingkungan yang Bersih Wujudkan Kesejahteraan Sosial

NERACA Jakarta - Penasihat I Dharma Wanita Kementerian Sosial (Kemensos), Fatma Saifullah Yusuf menyatakan bahwa lingkungan yang bersih dapat mewujudkan kesejahteraan…