NERACA

Jakarta – Komitmen menjalankan bisnis berkelanjutan dan berwawasan lingkungan terus dijalankan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Bahkan untuk aksi korporasi, perseroan bakal menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan berkelanjutan I tahap II tahun 2025 senilai Rp5 triliun dan akan ditawarkan kepada investor pada 18-20 Maret 2025.

Dalam prospektus yang dirilis di Jakarta, kemarin perseroan mengungkapkan, pencatatan obligasi berwawasan lingkungan BMRI di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 26 Maret 2025. Obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum obligasi berwawasan lingkungan berkelanjutan I BMRI senilai total Rp10 triliun itu terdiri atas tiga seri, yakni obligasi seri A dengan jumlah pokok Rp500 miliar berbunga tetap 6,35% per tahun berjangka waktu 370 hari kalender, dan seri B sebesar Rp4,5 triliun memiliki tenor tiga tahun dengan bunga tetap 6,65% per tahun.

Nantinya, bunga obligasi berwawasan lingkungan dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi, dimana bunga obligasi berwawasan lingkungan pertama akan dibayarkan pada 25 Juni 2025. Sedangkan bunga obligasi berwawasan lingkungan terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi berwawasan lingkungan akan dibayarkan pada 5 April 2026 untuk obligasi berwawasan lingkungan seri A, dan 28 Maret 2028 untuk obligasi berwawasan lingkungan seri B.

Pelunasan obligasi berwawasan lingkungan dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo. Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi berwawasan lingkungan ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan perseroan untuk melakukan pembiayaan (finance) atau pembiayaan ulang (refinance) atas kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam kategori kegiatan usaha berwawasan lingkungan sebagaimana diatur dalam POJK No. 60/2017, dengan porsi paling sedikit sebesar 70% (tujuh puluh persen) digunakan untuk membiayai KUBL.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi Obligasi Berwawasan Lingkungan I BMRI Tahap II Tahun 2025 adalah PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), serta PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sebagai wali amanat obligasi.