Optimalisasi Lahan Sawah (Oplah) Banyuasin Capai Hasil Signifikan

Neraca, Program Optimalisasi Lahan Sawah (OPLAH) dan Brigade Pangan (BP) di Kabupaten Banyuasin tahun 2024 dan 2025 telah menunjukkan hasil yang signifikan. Sejak tahap awal perencanaan program, pelaksanaan konstruksi, dan pertanaman hingga sebagian telah panen raya padi, seluruh proses berjalan sesuai rencana.

Keberhasilan ini menjadi landasan kuat bagi pemerintah dan pemangku kepentingan untuk melanjutkan program serupa di tahun 2025 dengan skala yang lebih luas dan lebih baik.

Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan rawa  mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan pendekatan sistematis, proses perencanaan dilakukan secara menyeluruh, mencakup evaluasi kesesuaian lahan, perencanaan infrastruktur pendukung, hingga strategi teknis yang efektif. Hasil kajian tersebut memastikan bahwa implementasi di lapangan berjalan optimal, sehingga berkontribusi pada peningkatan hasil pertanian dan kesejahteraan petani lokal.

Terbukti, pada Januari 2025, Kabupaten Banyuasin telah berhasil mencatat luas panen padi mencapai 25.542 hektare, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Luas panen ini diperkirakan akan meningkat signifikan pada bulan Februari, mencapai 46.536 hektare. Namun, kondisi cuaca yang kurang mendukung, terutama curah hujan yang tinggi, menyebabkan beberapa petani di Kecamatan Muara Telang dan Air Saleh terpaksa harus melakukan panen lebih awal untuk menghindari kerusakan hasil panen.

Kabupaten Banyuasin kini dikenal sebagai salah satu lumbung padi utama di Indonesia, menempati posisi ketiga sebagai wilayah penghasil beras terbesar di tingkat nasional. Kontribusi Kabupaten Banyuasin dalam sektor pertanian turut memperkuat posisi Provinsi Sumatera Selatan sebagai salah satu daerah penyumbang padi terbesar di Indonesia. Dengan potensi panen yang terus meningkat, peran Banyuasin dalam mendukung ketahanan pangan nasional semakin signifikan.

Menurut Kuntoro Boga Andri, Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan selaku Penjab Satgas Pangan Kementerian Pertanian Kabupaten Banyuasin, program Oplah di Kabupaten ini telah memberikan dampak positif bagi petani. “Capaian optimalisasi lahan dan Brigade Pangan di Banyuasin sangat menggembirakan. Kami memastikan bahwa proghram pemerintah ini dapat memberikan manfaat nyata bagi petani dan masyarakat,” ujarnya di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Melalui berbagai program mendorong peningkatan produksi pangan, pemerintah telah membangun berbagai infrastruktur, seperti irigasi dan tatakelola air yang lebih baik, akses jalan usahatani, sarana pertanian termasuk bantuan alat dan mesin pertanian serta sarana produksi lain.  Hingga 14 Februari 2025, total 40 traktor roda empat dan 10 combine harvester telah didistribusikan untuk mendukung kerja pertanaman padi di lokasi Oplah oleh Brigade Pangan.  Menurut Kuntoro, keberhasilan program ini tidak terlepas dari sinergi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, penyuluh pertanian, kelompok tani, dan TNI.

Plt. Kabid Sarpras sekaligus Ketua Tim Teknis OPLAH Kabupaten Banyuasin, Susilo, menyatakan kesiapan pihaknya untuk terus berkolaborasi demi mendukung kelancaran program OPLAH dan Brigade Pangan. “Kami akan terus berkoordinasi dengan semua stakeholders untuk menyukseskan program ini,” ujarnya.

Hingga Februari 2025, luas tanam musim tanam pertama untuk OPLAH 2024 telah mencapai 81,46%, sedangkan pertumbuhan tanam di lokasi OPLAH 2025 sebesar 82,11%. Saat ini, petani telah memulai penanaman untuk musim tanam kedua.

Melihat hasil positif di tahun 2024, program Optimalisasi Lahan dan Brigade Pangan akan terus diperluas pada tahun 2025. Pemerintah menargetkan lebih banyak lahan yang akan dioptimalkan serta peningkatan kapasitas petani melalui pelatihan dan pendampingan teknis. Diharapkan, program ini tidak hanya meningkatkan hasil pertanian tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani, menciptakan ketahanan pangan yang lebih kuat bagi masyarakat.

BERITA TERKAIT

Bantu Palestina, BAZNAS RI dan Pelangi Aqiqah Luncurkan Sedekah Penjualan Produk

Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama PT Pelangi Raya Grup (Pelangi Aqiqah) meluncurkan Program Sedekah Penjualan Produk selama…

Berdayakan Mustahik, BAZNAS RI Luncurkan Program Balai Ternak di Jepara

Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkolaborasi dengan BAZNAS Kabupaten Jepara dan Yayasan Chamim Abdul Rasyid meresmikan Balai Ternak…

DPRD Klungkung Berharap Bupati Terpilih Bawa Klungkung Lebih Baik

Neraca, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung menyambut baik pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Klungkung periode 2025-2030, I Made…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

Bantu Palestina, BAZNAS RI dan Pelangi Aqiqah Luncurkan Sedekah Penjualan Produk

Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama PT Pelangi Raya Grup (Pelangi Aqiqah) meluncurkan Program Sedekah Penjualan Produk selama…

Berdayakan Mustahik, BAZNAS RI Luncurkan Program Balai Ternak di Jepara

Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkolaborasi dengan BAZNAS Kabupaten Jepara dan Yayasan Chamim Abdul Rasyid meresmikan Balai Ternak…

DPRD Klungkung Berharap Bupati Terpilih Bawa Klungkung Lebih Baik

Neraca, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung menyambut baik pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Klungkung periode 2025-2030, I Made…