Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima infak kemanusiaan untuk Palestina tahap ke-3 dari BAZNAS Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan, sebesar Rp 161.200.000. Donasi ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap saudara-saudara kita di Palestina yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan.

Penyerahan infak kemanusiaan dilakukan di kantor BAZNAS RI, Matraman, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Acara ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan, H. Suriani, S.Sos., MAP., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si., Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Hulu Sungai Selatan, H. Khairani, S.Pd.I., serta Ketua PD DMI Kabupaten Hulu Sungai Selatan, H. Muhammad Thoha, S.Sos., MIP.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi masyarakat Hulu Sungai Selatan yang terus menunjukkan solidaritas terhadap Palestina.

“Kami sangat mengapresiasi keikhlasan dan kepedulian masyarakat Hulu Sungai Selatan yang telah menyalurkan donasi kemanusiaan ini melalui BAZNAS. Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada saudara-saudara kita di Palestina yang sangat membutuhkan pertolongan. Semoga Allah membalas kebaikan seluruh pihak yang terlibat,” ujar Kiai Noor.

Lebih lanjut, Kiai menegaskan, BAZNAS RI terus berkomitmen dalam menyalurkan bantuan secara transparan dan akuntabel agar tepat sasaran.

“BAZNAS memiliki mekanisme yang ketat dalam menyalurkan bantuan, memastikan bahwa setiap rupiah yang didonasikan oleh masyarakat benar-benar sampai ke penerima manfaat. Kami bekerja sama dengan mitra-mitra terpercaya di Palestina dan Mesir untuk mendistribusikan bantuan secara langsung kepada mereka yang membutuhkan,” tambahnya.

Kiai Noor menjelaskan, infak yang diterima ini akan dikelola oleh BAZNAS RI melalui program-program kemanusiaan yang menyasar kebutuhan mendesak masyarakat Palestina, seperti bantuan pangan, medis, dan kebutuhan dasar lainnya. Selain itu, BAZNAS RI juga tengah menyusun rencana program rekontruksi seperti pembangunan sekolah, masjid, rumah sakit dan apartemen.

"Alhamdulillah sejak dibuka pada tanggal 23 Oktober 2023, program Membasuh Luka Palestina hingga saat ini telah mengumpulkan infak lebih dari Rp330 miliar, yang sudah kita salurkan sekitar Rp120 miliar, dan sisanya masih kita simpan untuk program rekonstruksi, yang nanti kita akan minta kerja sama dengan Kemenlu, sehingga kita nanti bisa membangun sekolah, rumah sakit, masjid dan apartemen untuk masyarakat Palestina," tutur Kiai Noor.

Kiai Noor juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menunjukkan solidaritas dan kepedulian terhadap Palestina, baik melalui infak, doa, maupun bentuk dukungan lainnya. Menurutnya, Indonesia merupakan bangsa yang paling terdepan dalam memberikan bantuan kepada Palestina.

“Bantuan ini bukan hanya tentang nilai materinya, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moral bagi saudara-saudara kita di Palestina yang tengah berjuang untuk bertahan hidup. Karena sampai sekarang yang paling perhatian kepada Palestina adalah Indonesia,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan, H. Suriani, S.Sos., MAP., juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam membantu sesama.

“Kami bersyukur dapat berkontribusi untuk saudara-saudara kita di Palestina melalui BAZNAS RI. Masyarakat Hulu Sungai Selatan dengan penuh keikhlasan mengumpulkan donasi ini sebagai wujud kepedulian terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi. Semoga bantuan ini dapat meringankan penderitaan mereka,” kata Suriani.