NERACA
Medan - Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Baharuddin menyebutkan saat ini di dunia kerja yang sangat dibutuhkan adalah sosok yang memiliki kemampuan dan keahlian kolaborasi dalam berbagai bidang.
"Dalam melangkah ke jenjang karir dan dunia kerja, setidaknya dibutuhkan ilmuwan yang kreatif, unggul, dan profesional," katanya di Medan, Rabu (19/2), saat mewisuda 1.416 lulusan perguruan tinggi negeri itu.
Adapun lulusan yang diwisuda adalah 479 dari Program Pascasarjana dan Profesi Guru, 121 Fakultas Ilmu Pendidikan, 98 Fakultas Bahasa dan Seni, 97 Fakultas Ilmu Sosial, 243 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 164 Fakultas Teknik, 105 Fakultas Ilmu Keolahragaan, dan 109 lulusan Fakultas Ekonomi.
"Dunia kerja juga butuh sosok yang memiliki kemampuan dalam menyelesaikan masalah, mampu bekerja sama secara teamwork, kemampuan negosiasi, manajemen waktu, mampu mengambil keputusan penting, mampu mengendalikan emosi, dan mampu berpikir kritis," tambahnya.
Kepada para wisudawan rektor juga menyampaikan pesan agar tampil sebagai insan lulusan Unimed yang menjadi seorang pembelajar yang tangguh, lincah dan tangkas. Yaitu kemampuan bagi mereka yang selalu mencari pengetahuan baru, terus meningkatkan diri, serta beradaptasi pada perubahan.
Berikan kontribusi kepada Unimed berupa masukan, kritik-konstruktif, dan ide kreatif-solutif dalam rangka meningkatkan kualitas almamater, bukan sebaliknya membangun opini yang dapat merendahkan citra Unimed di masyarakat.
"Bekerja dengan tulus ikhlas dengan tetap menjaga wibawa dan martabat insan akademis khususnya sebagai keluarga besar Unimed. Kami mohon maaf apabila upaya kami untuk memberikan layanan akademik selama saudara semua studi di Unimed masih terdapat kekurangan," katanya.
Sebelumnya Ketua Senat Unimed Prof Syawal Gultom dalam orasi ilmiahnya pada kesempatan itu mengatakan guru profesional adalah mereka yang mampu mengiringi kemajuan teknologi yang saat ini terus berkembang dengan pesat seiring dengan kemajuan zaman.
"Artinya, guru profesional itu harus mampu menguasai teknologi seperti halnya teknologi informasi yang terus berpacu dengan kemajuan zaman. Yakinlah lima tahun ke depan kalau seorang guru tidak mampu menguasai teknologi, dia tak akan terpakai lagi," katanya.
Guru, lanjut dia, adalah profesi istimewa karena memiliki hal yang tidak dimiliki oleh profesi lainnya, yakni mampu menjadi seorang pendidik. Tentunya keistimewaan itu melekat karena guru adalah sosok yang mengajarkan kebaikan dan mampu menjadi contoh bagi lingkungannya.
"Siapakah guru profesional? Adalah sosok yang bisa menjadi contoh dan bisa menjadi teladan. Guru jangan sekalipun pernah berbohong, jika itu dilakukan maka selamanya murid tak akan percaya lagi. Guru boleh salah, tapi guru tidak boleh bohong," katanya. Ant
NERACA Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengatakan bahwa semangat keterpaduan dan responsif terhadap…
NERACA Jakarta - Psikolog klinis Teresa Indira Andani M.Psi menyampaikan langkah-langkah yang dapat dijalankan untuk mencegah perilaku menghilang tiba-tiba tanpa kabar atau ghosting serta…
NERACA Jakarta - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif mengatakan bahwa Gedung Assessment Center Pemerintah Kabupaten Raja Ampat yang lebih…
NERACA Medan - Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Baharuddin menyebutkan saat ini di dunia kerja yang sangat dibutuhkan adalah sosok…
NERACA Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengatakan bahwa semangat keterpaduan dan responsif terhadap…
NERACA Jakarta - Psikolog klinis Teresa Indira Andani M.Psi menyampaikan langkah-langkah yang dapat dijalankan untuk mencegah perilaku menghilang tiba-tiba tanpa kabar atau ghosting serta…