NERACA
Kuningan - Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, berupaya meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat di tingkat desa melalui penerapan program Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) pada 2025.
“Untuk merealisasikannya, kami sudah bertemu dengan pihak terkait dan 25 perwakilan Tim Penggerak PKK Desa yang akan menjadi mitra utama dalam pelaksanaan program ini,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan Wahyu Hidayah di Kuningan, Jumat (14/2).
Ia menyebutkan Kabupaten Kuningan menjadi salah satu dari 50 daerah di Indonesia yang mendapatkan program B2SA dan di Jawa Barat, kabupaten tersebut termasuk dalam empat kabupaten yang dipilih untuk menjalankan program ini.
Menurut Wahyu, tujuan utama program B2SA adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola konsumsi pangan yang lebih sehat dan berbasis sumber daya lokal.
“Hal ini penting untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dan komunitas desa,” ujarnya.
Ia menjelaskan pelaksanaan program ini akan menjadi barometer bagi Kabupaten Kuningan dalam menilai keberhasilan penerapan prinsip B2SA. Oleh karena itu kualitas penerapannya harus dijaga serta dipantau secara berkala.
Wahyu menegaskan Tim Penggerak PKK Desa, memiliki peran sentral dalam menyosialisasikan konsep menu B2SA kepada masyarakat.
Ia juga mengajak setiap kader, dapat membantu keluarga-keluarga dalam memahami dan menerapkan pola makan yang lebih sehat.
Dia menuturkan penerapan program B2SA pun, ditargetkan untuk berkontribusi dalam mengentaskan stunting di desa-desa di Kabupaten Kuningan.
“Masyarakat diajak untuk memanfaatkan sumber daya pangan lokal guna meningkatkan gizi keluarga secara berkelanjutan,” katanya.
Ia menyampaikan dalam rangka mendukung kelancaran program ini, Bank Daerah Kuningan siap memberikan kemudahan akses keuangan bagi kelompok yang terlibat dalam program B2SA.
Sementara itu Direktur Utama Bank Kuningan Dodo Warda menyatakan bahwa pihaknya akan membantu dalam aspek keuangan untuk program ini, termasuk pembukaan rekening kelompok dan pendataan pengurus PKK.
Ia menambahkan bahwa akses keuangan yang mudah bagi peserta program, diharapkan dapat mempercepat implementasi B2SA pada tingkat desa di Kabupaten Kuningan.
“Dengan dukungan sektor perbankan, kelompok masyarakat akan lebih mudah mengelola dana dan menjalankan program dengan efektif,” ucap dia. Ant
NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) terus mengembangkan pemasaran AC Home Central yang merupakan AC lini premium miliknya. …
NERACA Jakarta – Upaya konkret pemerintah dalam memberantas narkoba mendapat apresiasi dari berbagai pihak, seiring dengan implementasi strategi terpadu…
NERACA Yogyakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyebutkan bahwa kerja sama antara koperasi dan pemerintah telah membantu menstabilkan…
NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) terus mengembangkan pemasaran AC Home Central yang merupakan AC lini premium miliknya. …
NERACA Jakarta – Upaya konkret pemerintah dalam memberantas narkoba mendapat apresiasi dari berbagai pihak, seiring dengan implementasi strategi terpadu…
NERACA Yogyakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyebutkan bahwa kerja sama antara koperasi dan pemerintah telah membantu menstabilkan…