Kapitalisasi Pasar Bursa Sepekan Turun 1,67%

NERACA

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kapitalisasi pasar bursa sepekan mengalami perubahan sebesar 1,67% menjadi Rp11.401 dari Rp11.595 triliun pada sepekan sebelumnya. Perubahan turut dialami oleh rata-rata frekuensi transaksi harian bursa pekan kemarin yaitu sebesar 11,58%, menjadi 1,16 juta kali transaksi dari 1,31 juta kali transaksi pada pekan lalu. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perubahan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini mengalami perubahan sebesar 25,55% menjadi 15,45 miliar lembar saham dari 20,75 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Investor asing hari ini mencatatkan nilai jual bersih Rp585,32 miliar dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp10,52 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 599 emisi dengan outstanding sebesar Rp481,72 triliun dan USD85,70 juta, yang diterbitkan oleh 134 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 192 seri dengan nilai nominal Rp6.097,37 triliun dan USD502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 8 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,41 triliun.

Selama sepekan, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami kenaikan, yaitu sebesar 1,25% sehingga menjadi Rp12,24 trilun dari Rp12,09 triliun pada pekan sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mengalami perubahan sebesar 1,54% menjadi berada pada level 6.638,459 dari 6.752,576 pada pekan lalu.

Mengakhiri perdagangan Jum’at (14/2) akhir pekan kemarin, IHSG ditutup menguat 24,89 poin atau 0,38% ke posisi 6.638,46. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,68 poin atau 0,35% ke posisi 772,41.“Indeks harga konsumen (CPI) Amerika Serikat (AS) meningkat pada Januari 2025 dengan kenaikan terbesar dalam hampir satu setengah tahun, atau memperkuat pesan The Fed bahwa mereka tidak terburu-buru untuk melanjutkan pemotongan suku bunga," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor menguat yaitu dipimpin sektor transportasi & logistik yang naik sebesar 1,41%, diikuti oleh sektor properti dan sektor teknologi yang masing-masing naik sebesar 1,22% dan 1,21%.

Sementara itu, dua sektor menurun yaitu sektor kesehatan turun paling dalam minus sebesar 0,94%, diikuti oleh sektor barang konsumen primer yang turun sebesar 0,94%. Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BRRC, BUVA, CGAS, PTSP dan BEBS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SKLT, MTFN, TAXI, ARGO, dan SKBM.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.142.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,06 miliar lembar saham senilai Rp14,85 triliun. Sebanyak 325 saham naik 258 saham menurun, dan 372 tidak bergerak nilainya. (bani)

 

 

 

BERITA TERKAIT

PTPP Dukung Fasilitas Kesehatan Berkualitas - Targetkan Proyek RS Adhyaksa Jambi Rampung Akhir Tahun

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) resmi memulai proyek pembangunan Rumah Sakit Adhyaksa Jambi. Rumah sakit ini dibangun di atas lahan…

BTN Housingpreneur - Wadah Kreativitas dan Inovasi Bangun Eco Green Living

Para juara kompetisi BTN Housingpreneur yang telah sukses digelar PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengungkapkan apresiasi mereka terhadap…

Terapkan Teknologi Digital - WIKA Targetkan Kinerja Proyek Naik 70% di 2025

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengembangkan Sistem Manajemen Konstruksi Terintegrasi yang bertujuan untuk mengoptimalkan operasional proyek secara real-time dan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

PTPP Dukung Fasilitas Kesehatan Berkualitas - Targetkan Proyek RS Adhyaksa Jambi Rampung Akhir Tahun

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) resmi memulai proyek pembangunan Rumah Sakit Adhyaksa Jambi. Rumah sakit ini dibangun di atas lahan…

BTN Housingpreneur - Wadah Kreativitas dan Inovasi Bangun Eco Green Living

Para juara kompetisi BTN Housingpreneur yang telah sukses digelar PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengungkapkan apresiasi mereka terhadap…

Terapkan Teknologi Digital - WIKA Targetkan Kinerja Proyek Naik 70% di 2025

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengembangkan Sistem Manajemen Konstruksi Terintegrasi yang bertujuan untuk mengoptimalkan operasional proyek secara real-time dan…