Anderson Bay Pte, Ltd, perusahaan investasi yang berbasis di Singapura akan melakukan penawaran tender wajib sebanyak-banyaknya 8.060.361.206 (90%) saham PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk Tbk (CNKO) yang dimiliki oleh pemegang saham publik senilai Rp64,48 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disebutkan, harga pelaksanaan penawaran tender sebesar Rp8 per lembar. Periode pelaksanaan penawaran tender berlangsung mulai 17 Februari 2025 sampai dengan 18 Maret 2025. Penawaran tender saham CNKO dilakukan oleh PT Sinarmas Sekuritas.
Penawaran tender ini dilakukan untuk memenuhi ketentuan POJK 9/2018. Perseroan memberikan kesempatan kepada Pemegang Saham Yang Ditawarkan untuk menjual Saham pada Harga Penawaran Tender Wajib. Bagi para Pemegang Saham lainnya, Penawaran Tender Wajib ini merupakan kesempatan untuk merealisasikan keuntungan atas investasinya pada Perusahaan Sasaran dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar historis.
Sekedar informasi, Anderson Bay Pte, Ltd mengakuisisi 896 juta lembar (10%) saham PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) pada 5 Desember 2024. Harga pembelian saham CNKO Rp7 per lembar dengan nilai transaksi Rp6,27 miliar.
Anderson Bay Pte, Ltd berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan kegiatan usaha Perusahaan Sasaran di masa yang akan datang untuk mencapai pertumbuhan positif dalam pendapatan dan aset. Perseroan telah dan akan terus menerapkan rencana aksi seperti pemantauan menyeluruh terhadap aktivitas dan kolaborasi dalam pertukaran pengetahuan dan jejaring bisnis dengan Perusahaan Sasaran setelah pelaksanaan Penawaran Tender Wajib.
Lebih lanjut, Anderson Bay berkeyakinan dapat membantu Perusahaan Sasaran untuk mencapai pertumbuhan yang diharapkan melalui keahlian, pengalaman dan hubungan bisnis yang luas dari Perseroan dan/ atau Afiliasinya. (bani)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, (17/2), menetapkan suspensi atas tujuh saham karena belum membayar biaya pencatatan tahunan (annual…
Realisasikan hasil investasi, PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) resmi melepas 61% saham di PT Harsya Remitindo (Harsya). Totalnya mencapai 204,35…
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 19 perusahaan beraset skala besar berada dalam antrean (pipeline) akan melangsungkan Initial Public…
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, (17/2), menetapkan suspensi atas tujuh saham karena belum membayar biaya pencatatan tahunan (annual…
Realisasikan hasil investasi, PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) resmi melepas 61% saham di PT Harsya Remitindo (Harsya). Totalnya mencapai 204,35…
Anderson Bay Pte, Ltd, perusahaan investasi yang berbasis di Singapura akan melakukan penawaran tender wajib sebanyak-banyaknya 8.060.361.206 (90%) saham PT…