Peduli Menekan Angka Kebutaan - Bakti Kemanusiaan Operasi Katarak Gratis Terus Digaungkan

Dari langkah kecil bisa berdampak besar menjadi perhatian Eka Hospital Bekasi untuk memberikan penguatan optimalisasi penglihatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan di kesehatan, perseroan bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Cabang Bekasi dan Yayasan Yarsi mengadakan bakti sosial operasi katarak gratis bagi 41%.

Hospital Director Eka Hospital Bekasi, dr. Liong Ajub mengatakan, kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen perseroan dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan membantu mereka yang membutuhkan. “Kami berharap dengan program tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup para pasien,"ujarnya di Tangerang, Banten, kemarin.

Eka Hospital Bekasi sebagai bagian dari jaringan rumah sakit terkemuka di Indonesia terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan pada pasien. Dengan melibatkan berbagai pihak, Eka Hospital berupaya memberikan dampak positif bagi komunitas sekitar.

Melalui sinergi antara Eka Hospital Bekasi, Perdami Bekasi, dan Yayasan Yarsi, diharapkan program ini dapat menjadi langkah awal untuk memberantas kebutaan akibat katarak di wilayah Bekasi dan sekitarnya. Sementara itu kegiatan operasi katarak telah dilaksanakan pada Minggu (2/2) dan pasien sudah melalui proses skrining kesehatan beberapa hari lalu. Operasi ini melibatkan tim dokter spesialis mata dari Eka Hospital Bekasi dan Perdami. Kegiatan itu, lanjutnya, untuk memberikan solusi nyata bagi penderita katarak yang selama ini terkendala akses terhadap layanan kesehatan.

Perlu diketahui katarak merupakan salah satu penyebab utama kebutaan yang dapat dicegah. Di Indonesia, katarak masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan. Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes)RI, lebih dari 80% kasus kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak dan banyak dari mereka tidak mendapatkan perawatan karena keterbatasan ekonomi.

Dokter Spesialis Mata Eka Hospital Bekasi, M. Arief Herdiawan menambahkan, katarak bukanlah vonis akhir untuk kehilangan penglihatan. Dengan operasi sederhana, penderita katarak dapat kembali melihat dengan jelas."Kami bangga dapat bermitra dengan Eka Hospital Bekasi dan Yayasan Yarsi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.

Ketua Perdami Bekasi, dr. Irsad Sadri menambahkan, program kolaborasi ini tidak hanya pelaksanaan operasi, namun juga mencakup edukasi kesehatan mata kepada masyarakat.“Kami ingin menciptakan kesadaran bahwa kesehatan mata sangat penting dan harus dijaga sejak dini, seperti cara mencegah katarak dan menjaga kesehatan mata secara umum," ujarnya.

 

Enggan Dioperasi

Perdami menyebutkan, meski katarak bisa menyebabkan buta tetapi sebenarnya sangat bisa direhabilitasi, yakni dengan operasi. Sayangnya, masih banyak penyandang katarak yang belum menjalani operasi. Ironisnya lagi, alasan terbanyak belum adanya tindakan adalah karena penyandang katarak yang tak sadar mengidap gangguan penglihatan ini.

Kementerian Kesehatan menyebut, selain alasan utama tidak menyadari menyandang katarak(51,6%); keengganan pasien juga lantaran ketidakmampuan membiayai (11,6%) dan takut operasi(8,1%). Artinya, edukasi mengenai katarak belum optimal, dan harus kian digalakkan. 

Ketua Umum Perdami, Prof. dr. Budu, Ph.D, Sp.M(K), M.Med.Ed pernah bilang, meski banyak ditemukan pada pasien berusia di atas 50 tahun, sesungguhnya katarak tidak mengenal umur. Sebab, katarak juga bisa terjadi karena kondisi-kondisi tertentu. “Semua orang bisa terkena katarak! Dan, penanganannya hanya melalui tindakan operasi! Karenanya, kita harus melakukan sosialisasi dan edukasi yang masif kepada seluruh lapisan masyarakat,”ucapnya.

Sejak Perdami lahir pada 1964, komitmen pemberantasan kebutaan terus  digelorakan. Pada Peringatan Bulan Kesadaran Katarak, pihaknya terus melalukan bakti kemanusiaan pemberian operasi katarak. Pemerintah melalui Perdami berpesan agar kita bisa bersama-sama menekan angka kebutaan minimal 25% pada 2030 mendatang. Bersifat multifaktorial, katarak merupakan gangguan mata yang menyebabkan lensa mata menjadi keruh. Ini membuat cahaya tidak dapat melewatinya dengan benar sehingga menyebabkan penglihatan buram, berbayang, dan silau.

Tidak hanya katarak yang umumnya terjadi pada usia dewasa, gangguan penglihatan juga banyak menimpa anak-anak dan remaja, yang disebut pterigium akibat iritasi, sinar matahari, dan debu. Kegiatan bakti sosial operasi katarak kerjasama antara Kementerian Sosial, Pemkab Barito Kuala, Persatuan Dokter Mata, dan Yayasan Himpunan Bersatu Teguh ini diikuti oleh 320 orang, dengan 60 di antaranya adalah anak muda.

Berdasarkan data Kemenkes 2017, di Indonesia diperkirakan terdapat 8 juta orang dengan gangguan penglihatan. Sebanyak 1,6 juta orang mengalami kebutaan, dan 6,4 juta orang mengalami gangguan penglihatan sedang dan berat. Sebanyak 81,2% gangguan penglihatan disebabkan oleh katarak.

BERITA TERKAIT

Ciptakan Dampak Sosial Yang Positif - MIND ID Bantu Akses Pendidikan di Wilayah Operasional

Peduli pada dunia pendidikan, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID konsisten mendukung penguatan sumber daya manusia melalui program peningkatan…

Perluas Dampak Keberlanjutan - United Tractors Konvervasi Rusa Timor Bersama Undip

Selalu memberikan dampak positif bagi masyarakat sekita dan likungkungan di tengah geliat ekspansi bisnisnya, PT United Tractors Tbk (UT) terus…

Bantu Peningkatan Gizi Masyarakat - Tower Bersama Edukasi dan Bagi Makanan di 25 Lokasi

Peduli pada peningkatan gizi dan termasuk dalam rangka memperingati hari gizi, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) melaksanakan kegiatan edukasi…

BERITA LAINNYA DI CSR

Peduli Menekan Angka Kebutaan - Bakti Kemanusiaan Operasi Katarak Gratis Terus Digaungkan

Dari langkah kecil bisa berdampak besar menjadi perhatian Eka Hospital Bekasi untuk memberikan penguatan optimalisasi penglihatan dan kualitas hidup masyarakat…

Ciptakan Dampak Sosial Yang Positif - MIND ID Bantu Akses Pendidikan di Wilayah Operasional

Peduli pada dunia pendidikan, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID konsisten mendukung penguatan sumber daya manusia melalui program peningkatan…

Perluas Dampak Keberlanjutan - United Tractors Konvervasi Rusa Timor Bersama Undip

Selalu memberikan dampak positif bagi masyarakat sekita dan likungkungan di tengah geliat ekspansi bisnisnya, PT United Tractors Tbk (UT) terus…