BSDE Cetak Penjualan Pemasaran Rp9,72 Triliun

NERACA

Jakarta -Sepanjang tahun 2024, emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatlam penjualan pemasaran sebesar Rp9,72 triliun. “Pencapaian tersebut melampaui target yang ditetapkan di awal tahun sebesar Rp9,50 triliun,”kata Hermawan Wijaya, Direktur BSDE dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, penjualan pemasaran segmen residensial menyumbang Rp5,40 triliun atau sekitar 56% dari total penjualan pemasaran BSDE tahun 2024. Kontribusi tersebut berasal dari proyek Nava Park, Tresor, The Zora, Hiera, Tanakayu dan Terravia yang berlokasi di BSD City. Selain itu, produk baru yang diluncurkan antara lain The Kaia dan Klasika di Grand Wisata Bekasi dan klaster Townville di Grand City Balikpapan.

Berikut segmen komersial termasuk lot tanah,  rumah toko ( ruko), dan apartemen menyumbang Rp3,76 triliun, atau 39% dari total prapenjualan 2024. Segmen komersial berasal dari produk Cascade Studio Loft, West Village Business Park, Northridge Ultimate yang terletak di BSD City, North Square District di Kota Wisata Cibubur, Apartemen Southgate dan Aerium di Jakarta, serta Akasa dan Upper West di BSD City. Adapun penjualan lahan kepada perusahaan joint venture menyumbang Rp565 miliar, setara dengan 6% dari prapenjualan 2024.

Berdasarkan proyek, jelas Hermawan, BSD City penyumbang terbesar yakni 67% dari total penjualan pemasaran 2024. Grand Wisata Bekasi dan Kota Wisata Cibubur mengkontribusi, masing-masing 13% dan 6% dari total prapenjualan.“Kami bangga dengan pencapaian ini yang menunjukkan daya tarik kuat dari portofolio produk properti kami. Pencapaian ini jadi dorongan positif menuju tahun 2025. Kami optimis atas prospek industri properti, terutama kebijakan terkini pemangkasan suku bunga oleh Bank Indonesia yang kami yakini masih dapat memberikan stimulus tambahan bagi permintaan konsumen,” katanya.

Hermawan mengatakan, BSDE berkomitmen menjaga pertumbuhan prapenjualan. Ke depan, BSDE akan terus melanjutkan lokasi pengembangan proyeknya yang tersebar di 9 kota besar di Indonesia yaitu Jabodetabek, Medan, Palembang, Surabaya, Semarang, Balikpapan, Samarinda, Makassar dan Manado.

Menurut Hermawan, situasi ekonomi yang semakin kondusif dan tingginya perhatian pemerintah terhadap sektor perumahan menjadi salah-satu katalis pertumbuhan BSDE. “Dengan dukungan kebijakan pemerintah dan strategi pengembangan produk yang tepat, kami optimis menjaga momentum pertumbuhan berkelanjutan untuk memberikan nilai terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan,” ungkapnya. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Geliat Pertumbuhan Portofolio Berkelanjutan - Langkah Nyata Bank Mandiri Demi Warisan Anak Cucu

Dibalik pertumbuhan laba tahun 2024, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga membukukan total portofolio berkelanjutan mencapai Rp293 triliun atau…

Gacor, BRIS Raup Laba Bersih Rp7 Triliun

NERACA Jakarta – Di tahun 2024, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI mencatatkan kinerja positif dengan perolehan laba…

Data Negatif dari BPS Bawa IHSG Ke Zona Merah

NERACA Jakarta-Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (6/2) sore ditutup melemah di tengah penguatan bursa…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Geliat Pertumbuhan Portofolio Berkelanjutan - Langkah Nyata Bank Mandiri Demi Warisan Anak Cucu

Dibalik pertumbuhan laba tahun 2024, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga membukukan total portofolio berkelanjutan mencapai Rp293 triliun atau…

Gacor, BRIS Raup Laba Bersih Rp7 Triliun

NERACA Jakarta – Di tahun 2024, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI mencatatkan kinerja positif dengan perolehan laba…

Data Negatif dari BPS Bawa IHSG Ke Zona Merah

NERACA Jakarta-Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (6/2) sore ditutup melemah di tengah penguatan bursa…