NERACA
Jakarta - Komitmen PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) untuk berkontribusi pada pengembangan pendidikan vokasi tampak semakin nyata. Mengawali tahun ini, spesialis tata udara asal Jepang tersebut memberikan paket pelatihan di Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama (NU) Ma’arif Kudus, Jawa Tengah. Menjadi bagian program DAIKIN Goes To School, kegiatan ini berlangsung sepanjang 4 Februari hingga 7 Februari.
“Membawa tenaga ahli DAIKIN untuk berbagai wawasan terkait industri solusi tata udara yang menjadi spesialisasi kami menjadi cerminan upaya berkelanjutan perusahaan dalam menciptakan interaksi dan kolaborasi lebih baik antara pelaku industri dan dunia pendidikan,” ujar Padang Joko Setyabudi, Branch Manager DAIKIN untuk wilayah Semarang dan sekitarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, pelatihan yang diberikan ini mencakup peningkatan hard skill dan soft skill bagi siswa. DAIKIN Goes To School sendiri merupakan salahsatu pilar inisiatif sosial DAIKIN yang lebih menyasar pada dunia pendidikan. Berjalan melalui kunjungan pada berbagai sekolah menengah di Indonesia yang dilakukan secara simultan sepanjang tahunnya, fokus utamanya pemberian pelatihan dan pengembangan wawasan siswa didik.
Kunjungan pertama pelaksanaan program DAIKIN Goes To School di tahun ini pada SMK NU Ma’arif Kudus ini terkait dengan kolaborasi yang telah terjalin sebelumnya. SMK NU Ma’arif Kudus merupakan salahsatu sekolah menengah vokasi di Jawa Tengah yang terpilih dalam DAIKIN Center of Excellence. Disamping peningkatan pada fasilitas laboratorium sekolah terkait yang termasuk dukungan unit AC sebagai bahan praktek, DAIKIN juga memberikan dukungan pada pelatihan dan pengujian bagi peningkatan kompetensi siswa dan pengajar.
Lebih dalam terkait pelatihan ini, pada bagian hard skill, pokok bahasan meliputi kemampuan teknis terkait tiga hal. Ketiganya yaitu Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH), pemulihan refrigeran (refrigerant recovery) serta pengetahuan dasar perangkat pendingin udara. Sementara pada paparan materi soft skill, DAIKIN memberikan cara pembuatan curriculum vitae (CV) dan hal penting dalam menjalani proses wawancara kerja.
Merancangnya menjadi pelatihan yang menarik, penyampaian setiap sesi tak terbatas pada pembahasan teori. Setiap pemateri yang merupakan tenaga ahli DAIKIN di bidang masing-masing, membuka sesi interaksi bagi pertanyaan maupun tanggapan dari peserta sepanjang sesi berlangsung.
Seturut dengan semangat yang dibawa DAIKIN Goes To School untuk peningkatan kolaborasi dengan dunia pendidikan, Padang Joko menyatakan, akan melanjutkan kunjungan yang sama pada berbagai sekolah vokasi yang berada di areanya. “Melalui DAIKIN Goes To School, kami berharap semakin banyak siswa memperoleh wawasan semakin luas dan sekaligus menginspirasinya terkait persiapan dalam memasuki dunia kerja nantinya,” pungkas Padang Joko.
Bantu kaum perempuan berdaya dan mandiri secara ekonomi dengan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada disekitarnya, menjadi perhatian PT Permodalan Nasional…
Bantu pemerintah dalam menekan angka kemiskinan, Bank DBS Indonesia didukung oleh DBS Foundation mengalokasikan dana sebesar SGD 9 juta atau…
Masih dalam rangka menyambut hari kesetiakawan social, PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) menyelenggarakan kegiatan donor darah ke-25 di pabrik…
NERACA Jakarta - Komitmen PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) untuk berkontribusi pada pengembangan pendidikan vokasi tampak semakin nyata. Mengawali…
Bantu kaum perempuan berdaya dan mandiri secara ekonomi dengan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada disekitarnya, menjadi perhatian PT Permodalan Nasional…
Bantu pemerintah dalam menekan angka kemiskinan, Bank DBS Indonesia didukung oleh DBS Foundation mengalokasikan dana sebesar SGD 9 juta atau…