Ciptakan Sinergi Perusahaan - Bundamedik Akuisisi Medika Sejahtera

NERACA

Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya di sektor kesehatan, PT Bundamedik Tbk (BMHS) mengakuisisi sebanyak 8.778 saham atau setara 99,99% saham PT Medika Sejahtera Bersama (MSB) yang dimiliki  oleh Morula Indonesia (MI). Penandatanganan transaksi jual beli pada 31 Januari 2025 dengan nilai mencapai Rp38,99 miliar.

Presiden Direktur BMHS, Agus Heru Darjono dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, transaksi ini dilakukan untuk menciptakan perusahaan pelayanan penunjang kesehatan yang lebih terintegrasi dan memperluas pangsa pasar MSB serta menciptakan sinergi perusahaan yang lebih kuat dan lebih mampu bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya.“Sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan konsolidasi perseroan yang pada akhirnya memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham perseroan,”ujar Agus.

Menurutnya, perseroan juga mengharapkan setelah transaksi menjadi efektif, dengan pengendalian penuh dan langsung pada MSB, perseroan mengharapkan dapat mengimplementasi strategi perusahaan untuk menciptakan rumah sakit ibu dan anak yang lebih terintegrasi serta memperluas pangsa pasar MSB.

Selain itu, lanjutnya, manajemen perseroan mengharapkan dapat menciptakan sinergi perusahaan yang lebih kuat dan lebih mampu bersaing dengan rumah sakit ibu dan anak lainnya sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kinerja keuangan konsolidasian perseroan di masa yang akan datang.

Agus menegaskan, transaksi merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020. Selanjutnya, berdasarkan ketentuan dalam POJK 42/2020, maka Perseroan wajib untuk memenuhi ketentuan dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur mengenai Transaksi, dalam hal ini, POJK 42/2020.

Oleh karena itu, untuk memenuhi ketentuan dalam POJK 42/2020 serta dalam rangka memberikan informasi yang lebih lengkap kepada pemegang saham perseroan mengenai transaksi, maka direksi telah menyediakan informasi transaksi dengan mengumumkan informasi ini kepada pemegang saham.

Semester pertama 2024, PT Bundamedik Tbk membukukan laba bersih Rp10,96 miliar atau naik tajam 157,4% di bandingkan laba priode yang sama tahun lalu Rp4,25 miliar. Perseroan menjelaskan, perolehan laba bersih didapat dari pendapatan yang tercatat Rp748,48 miliar sepanjang Januari-Juni 2024. Capaian itu naik 9% dari Rp721,74 miliar pada periode yang sama 2023.

Peningkatan itu ditopang oleh bertambahnya volume jumlah pasien di rumah sakit yang terdiri atas pasien rawat jalan meningkat sebesar 17%, pasien rawat inap meningkat sebesar 38%, dan tindakan meningkat sebesar 11%. 

 

BERITA TERKAIT

Regulasi Industri Kripto Kian Komprehensif

NERACA  Jakarta - Ketua Umum Asosisasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo-ABI), Robby menyatakan regulasi terkait industri kripto Indonesia…

Pendapatan dan Laba Bersih Hexindo Menyusut

NERACA Jakarta – Sepanjang April hingga Desember 2024, emiten alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) membukukan pendapatan bersih sebesar…

Pasca Pengumuman The Fed - Analis : Pasar Kripto Bertahan Dalam Tekanan

NERACA Jakarta - Analis bursa kripto Reku, Fahmi Almuttaqin mengatakan, pasar kripto dan saham Amerika Serikat (AS) sempat mengalami tekanan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Regulasi Industri Kripto Kian Komprehensif

NERACA  Jakarta - Ketua Umum Asosisasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo-ABI), Robby menyatakan regulasi terkait industri kripto Indonesia…

Pendapatan dan Laba Bersih Hexindo Menyusut

NERACA Jakarta – Sepanjang April hingga Desember 2024, emiten alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) membukukan pendapatan bersih sebesar…

Pasca Pengumuman The Fed - Analis : Pasar Kripto Bertahan Dalam Tekanan

NERACA Jakarta - Analis bursa kripto Reku, Fahmi Almuttaqin mengatakan, pasar kripto dan saham Amerika Serikat (AS) sempat mengalami tekanan…