Terbitkan Obligasi Rp2,066 Triliun - Adira Finance Tawarkan Bunga Hingga 7,05%

NERACA

Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten pembiayaan kendaraan PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF)  atau Adira Finance berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap V Tahun 2025 senilai Rp2,066 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektusnya di Jakarta, kemarin.

Penawaran obligasi ADMF kepada investor pada 10-11 Februari 2025. Penjatahan dan distribusi obligasi secara elektronik pada 12 dan 14 Februari 2025. Pencatatan obligasi ADMF di Bursa Efek Indonesia pada 17 Februari 2025. Disebutkan, obligasi ADMF di atas merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan VI senilai total Rp9 triliun yang terdiri atas tiga Seri.

Obligasi ADMF seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp997,102 miliar memiliki bunga 6,75% per tahun dan tenor 370 hari, seri B senilai Rp856,076 miliar berjangka waktu tiga tahun dengan bunga 6,95% per tahun, dan seri C senilai Rp213,815 miliar dengan tenor lima tahun dan bunga 7,05% per tahun.

Bunga obligasi ADMF dibayarkan setiap tiga bulan, dimana pembayaran bunga pertama dilakukan pada 14 Mei 2025, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus  jatuh tempo obligasi, masing-masing pada 24 Februari 2026 untuk obligasi seri A, 14 Februari 2028 untuk seri B, dan 14 Februari 2030 untuk seri C.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum berkelanjutan Obligasi VI Tahap V/2025, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk kegiatan pembiayaan konsumen sehubungan dengan kegiatan usaha perseroan. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi  Obligasi VI ADMF Tahap V Tahun 2025 adalah PT Bahana Sekuritas, PT BNK Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), serta  Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebagai wali amanat. Obligasi ADMF ini mendapat peringkat idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo.

Kuartal tiga 2024, Adira Finance membukukan penurunan pembiayaan baru sebesar 9% y/y menjadi Rp27,8 triliun. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan segmen otomotif seiring dengan kondisi industri otomotif yang saat ini sedang melesu. Namun demikian, perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan positif pembiayaan baru di segmen non otomotif, mencapai Rp 6,8 triliun, dimana pembiayaan multiguna berkontribusi terbesar dalam pembiayaan non otomotif. “Sementara itu, piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan (termasuk pembiayaan bersama tumbuh sebesar 7% y/y menjadi Rp56,6 triliun.”kata Dewa Made Susila, Direktur Utama Adira Finance.

Selain itu, perusahaan mencatatkan pembiayaan baru di segmen syariah sebesar Rp5,9 triliun atau mewakili 21% dari total pembiayaan baru. Di sisi lain, sebagai bagian dari komitmen terhadap transisi energi bersih di Indonesia, Adira Finance juga menyediakan pembiayaan untuk kendaraan listrik (EV), mencakup sepeda motor dan mobil.

 

 

BERITA TERKAIT

PTPP Dukung Fasilitas Kesehatan Berkualitas - Targetkan Proyek RS Adhyaksa Jambi Rampung Akhir Tahun

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) resmi memulai proyek pembangunan Rumah Sakit Adhyaksa Jambi. Rumah sakit ini dibangun di atas lahan…

BTN Housingpreneur - Wadah Kreativitas dan Inovasi Bangun Eco Green Living

Para juara kompetisi BTN Housingpreneur yang telah sukses digelar PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengungkapkan apresiasi mereka terhadap…

Terapkan Teknologi Digital - WIKA Targetkan Kinerja Proyek Naik 70% di 2025

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengembangkan Sistem Manajemen Konstruksi Terintegrasi yang bertujuan untuk mengoptimalkan operasional proyek secara real-time dan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

PTPP Dukung Fasilitas Kesehatan Berkualitas - Targetkan Proyek RS Adhyaksa Jambi Rampung Akhir Tahun

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) resmi memulai proyek pembangunan Rumah Sakit Adhyaksa Jambi. Rumah sakit ini dibangun di atas lahan…

BTN Housingpreneur - Wadah Kreativitas dan Inovasi Bangun Eco Green Living

Para juara kompetisi BTN Housingpreneur yang telah sukses digelar PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengungkapkan apresiasi mereka terhadap…

Terapkan Teknologi Digital - WIKA Targetkan Kinerja Proyek Naik 70% di 2025

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengembangkan Sistem Manajemen Konstruksi Terintegrasi yang bertujuan untuk mengoptimalkan operasional proyek secara real-time dan…