PNM Mekaar Bantu Kehidupan Perempuan Desa Keluar dari Miskin Ekstrem

NERACA

Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) membantu kehidupan perempuan desa lebih sejahtera dan keluar dari miskin ekstrem dengan bantuan modal usaha.

"PNM fokus memberdayakan keluarga prasejahtera, di mana ada yang masuk kategori miskin ekstrem, tetapi sejak mereka mendapat suntikan modal usaha dari PNM, pendapatan bulanan mereka bertambah di atas Rp1 juta. Artinya, telah keluar dari kemiskinan ekstrem, ini bukti bahwa usaha subsisten bisa maju kalau diiringi dengan pemberian pendampingan dan pemberdayaan," kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (22/1).

Sebagai perusahaan pembiayaan untuk ibu-ibu pengusaha ultra mikro, PNM menyalurkan modal finansial tanpa agunan yang diiringi dengan program-program pemberdayaan sebagai bagian dari modal intelektual dan mendorong terbangunnya modal sosial.

Hal itu juga sejalan dengan komitmen Menteri BUMN Erick Thohir membuka jalan bagi pengusaha UMKM agar dapat berkontribusi lebih besar dalam membangun Indonesia.

Perhatian PNM terhadap ibu-ibu PNM Mekaar, khususnya di desa-desa dan pelosok Indonesia dioptimalkan melalui pemberdayaan. Selama 2024, PNM telah memberdayakan lebih dari 21,92 juta ibu-ibu, membantu kehidupan mereka lebih sejahtera. Apalagi, di antara nasabah PNM Mekaar tersebut ada yang tergolong miskin ekstrem, namun memiliki semangat juang usaha yang luar biasa.

Bukan hanya menekan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, program pembiayaan dan pemberdayaan PNM Mekaar juga menjadi salah satu cara untuk pemerataan ekonomi khususnya di-grassroot. Terbukti dengan terus bertambahnya nasabah yang mulai membuka usaha dan bergabung bersama PNM Mekaar.

"PNM hanya membantu agar ibu-ibu mandiri secara ekonomi dan kehidupan keluarga lebih baik. Effort terbesar adalah kemauan dari mereka sendiri yang akhirnya meningkatkan semangat juang berusaha," ucap Arief.

Program PNM Mekaar juga selaras dengan visi Astacita pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama. Memastikan bahwa tidak ada lagi ibu-ibu prasejahtera yang tertinggal dalam perjalanan menuju kehidupan yang lebih baik. Mohar

 

 

BERITA TERKAIT

Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas Bukan Hanya Sekedar Janji Tertulis - Penjabat Wali Kota Sukabumi Berharap

NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, menggelar penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas Tahun 2025, bagi seluruh perangkat daerah.…

PNM dan BPOM Kerja Sama Tingkatkan Kualitas UMKM Pangan

NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam upaya meningkatkan…

Komoditas Cabai Masih Alami Fluktuasi Harga - Diskumindag Kota Sukabumi Sebut

NERACA Sukabumi - Hingga saat ini, sebagian cabai di kota Sukabumi masih tergolong alami fluktuasi. Belum lama ini, komoditas tersebut…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas Bukan Hanya Sekedar Janji Tertulis - Penjabat Wali Kota Sukabumi Berharap

NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, menggelar penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas Tahun 2025, bagi seluruh perangkat daerah.…

PNM Mekaar Bantu Kehidupan Perempuan Desa Keluar dari Miskin Ekstrem

NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) membantu kehidupan perempuan desa…

PNM dan BPOM Kerja Sama Tingkatkan Kualitas UMKM Pangan

NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam upaya meningkatkan…