Terbitkan Surat Utang Rp2,75 Triliun - Lontar Papyrus Tawarkan Bunga Hingga 10,75%

NERACA

Jakarta – Perkuat likuiditas guna menunjang ekspansi bisnisnya, PT Lontar Papyrus  Pulp & Paper Industry (LPPI) berencana menawarkan surat utang senilai Rp2,75 triliun kepada investor pada 4 Februari 2025. Surat utang ini terdiri atas Obligasi Berkelanjutan III LPPI Tahap II/2025 senilai Rp1,5 triliun, dan Sukuk Mudharabah I LPPI Tahap II/2025 sebesar Rp1,25 triliun.

Perseroan dalam prospektus yang dirilis di Jakarta, kemarin menjelaskan, surat utang di atas merupakan bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan III LPPI senilai total Rp3,5 triliun dan Sukuk Mudharabah I LPPI senilai total Rp2,5 triliun. Perseroan juga mengungkapkan, obligasi tersebut terdiri atas seri A dengan jumlah pokok Rp128,255 miliar berbunga tetap 7,25% per tahun dan berjangka waktu 370 hari.

Kemudian seri B sebesar Rp364,970 miliar memiliki tenor tiga tahun dengan bunga tetap 10,25% per tahun, dan seri C senilai Rp309,755 miliar berjangka waktu lima tahun dan bunga tetap 10,75% per tahun. Sementara sisa dari pokok obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp697,020 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort).

Adapun Sukuk Mudharabah LPPI I Tahap II/2025 terdiri atas seri A sebesar Rp520,715 miliar dengan tenor 370 hari, seri B senilai Rp355,405 milar berjangka waktu tiga tahun, dan seri C sebesar Rp302,565 miliar memiliki tenor lima tahun. Sisa dari dana Sukuk Mudharabah yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp71,315 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort).

Nantinya, dana dari penawaran umum obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sekitar 90% akan dipergunakan untuk pembayaran utang perseroan berupa pembayaran pokok pinjaman Obligasi dan/atau bunga obligasi, angsuran pokok pinjaman bank dan/atau bunga bank; dan sisanya untuk modal kerja perseroan, antara lain pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.

Sementara dana hasil penawaran umum Sukuk Mudharabah setelah dikurangi dengan biaya-biaya, sekitar 90% akan digunakan untuk kegiatan usaha perseroan menggantikan dana yang bersumber dari utang perseroan dimana seluruhnya adalah pembayaran pokok obligasi perseroan; dan sisanya digunakan untuk modal kerja perseroan, antara lain pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.

Bertindak sebagai penjamin emisi obligasi III LPPI Tahap II/2025 adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia, , PT Mandiri Sekuritas,  PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Sucor Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) sebagai wali amanat. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Kerjasama Perusahaan Teknologi Global - BREN Percepat Pengembangan Aset Panas Bumi

NERACA Jakarta – Dorong pertumbuhan bisnis energi baru terbarukan, PT Barito Renewables Tbk (BREN) terus perluas kerjasama dan salah satunya…

Bank BCA Cetak Laba Bersih Rp54,8 Triliun

NERACA Jakarta-Sepanjang tahun 2024, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan entitas anak mengantongi laba bersih sebesar Rp54,8 triliun atau…

Genjot Pertumbuhan Penjualan - Brigit Biofarmaka Bakal Bangun Pabrik Tablet

NERACA Jakarta -Genjot pertumbuhan bisnis, emiten perusahaan produsen herbal, kosmetik, dan layanan maklon, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk. (OBAT) menyatakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Kerjasama Perusahaan Teknologi Global - BREN Percepat Pengembangan Aset Panas Bumi

NERACA Jakarta – Dorong pertumbuhan bisnis energi baru terbarukan, PT Barito Renewables Tbk (BREN) terus perluas kerjasama dan salah satunya…

Bank BCA Cetak Laba Bersih Rp54,8 Triliun

NERACA Jakarta-Sepanjang tahun 2024, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan entitas anak mengantongi laba bersih sebesar Rp54,8 triliun atau…

Genjot Pertumbuhan Penjualan - Brigit Biofarmaka Bakal Bangun Pabrik Tablet

NERACA Jakarta -Genjot pertumbuhan bisnis, emiten perusahaan produsen herbal, kosmetik, dan layanan maklon, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk. (OBAT) menyatakan…