PNM Kucurkan Rp 305 Triliun Kepada 21,67 Juta Ibu-ibu - Sepanjang 2024

NERACA

Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menutup tahun 2024 dengan berbagai pencapaian yang diraih sepanjang tahun ini.

Sebagai perusahaan pemberdayaan masyarakat prasejahtera di Indonesia, PNM memberikan solusi keuangan inklusif dan memperkuat peran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) khususnya ibu-ibu pengusaha ultra mikro dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, menyampaikan selama 2024 PNM mencatat berbagai pencapaian penting, di antaranya pertumbuhan jumlah nasabah PNM Mekaar.

Dalam program ini, PNM memberdayakan lebih dari 21,67 juta ibu-ibu melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang tersebar hingga pelosok negeri.

Arief melanjutkan ibu-ibu pengusaha ultra mikro ini turut menerima manfaat pembiayaan dengan total akumulasi pembiayaan sebesar Rp 305,82 triliun melalui 6.165 kecamatan pada 451 kota di 36 provinsi se-Indonesia.

Pelayanan tersebut turut dikemas dalam berbagai program pemberdayaan.

“Nasabah diberikan pelatihan dasar melalui penambahan agenda/materi dalam pertemuan kelompok mingguan (PKM) yang merupakan kegiatan rutin dan reguler bagi seluruh nasabah PNM Mekaar,” ujar Arief dari keterangannya pada Jumat (3/1/2025).

Arief mengatakan, pelatihan dasar ini diberi nama PKM Bermakna yang dilakukan sebanyak 5.225.858 kali pertemuan dengan peserta akumulasi 55.984.251 nasabah (berulang) selama 2024. Selain itu, peserta diberikan pelatihan lanjutan berupa peningkatan kemampuan teknis sektor dan sub sektor usaha, pengelolaan dan tata kelola usaha, kemasan dan branding, pemasaran dan lain-lain, sebanyak 29.808 kali pelatihan kepada total 1.452.767 peserta atau nasabah.

Arief mengapresiasi seluruh kerja keras dan semangat berusaha ibu-ibu Mekaar selama ini. Dia juga berkomitmen terus meningkatan kualitas pemberdayaan.

“Tahun 2024 menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan masyarakat kelas bawah, jika dilakukan konsisten dan kolaboratif, mampu menciptakan dampak langsung yang dapat dirasakan para penerima manfaat. Tentunya, kami akan terus memperkuat komitmen mendampingi ibu-ibu pengusaha ultra mikro agar lebih berdaya dan mandiri,” katanya.

Untuk terus membangkitkan semangat berwirausaha, PNM mengajak nasabah unggulan binaannya berpartisipasi dalam berbagai pameran bergengsi baik dalam skala lokal maupun internasional.

Bukan hanya itu, program studi banding ke berbagai daerah dan klasterisasi usaha juga menjadi ikhtiar PNM dalam mendorong naik kelasnya usaha ultra mikro.

“Kami bentuk 22 kampung madani dan 443 klasterisasi yang dampaknya membentuk 363.097 ketua kelompok menjadi mitra pemberdayaan melalui whatsapp group dan 422.479 nasabah menjadi Agen BRILink Mekaar. Ini bisa jadi pendapatan tambahan nasabah yang berujung pada perbaikan ekonomi keluarga,” tambahnya.

Pada bulan terakhir 2024, PNM juga memberikan penghargaan wisata religi kepada ratusan nasabah PNM Mekaar berprestasi untuk menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci.

Menatap 2025, lanjut Arief, PNM berkomitmen terus memperluas jangkauan layanan khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), kemudian meningkatkan jumlah dan kualitas pendampingan serta pelatihan usaha kepada para nasabah.

PNM, tambah Arief, meyakini upaya pendampingan dan pemberdayaan tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga menciptakan perubahan sosial berkelanjutan. 

“PNM juga akan tetap memfokuskan diri mendukung rencana holding ultra mikro dalam pemberdayaan kepada pengusaha ultra mikro dan UMK. Doakan kami dapat terus membantu usaha subsisten ibu-ibu Mekaar,” pungkas Arief. (Mohar)

 

BERITA TERKAIT

Jual Bisnis Es Krim, UNVR Perkuat Fokus pada Kategori Utama

NERACA Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) resmi mengumumkan keputusan strategis untuk melepas unit bisnis es krim senilai Rp…

Peningkatan PAD Tertinggi Tingkat Nasional, Kota Sukabumi Raih APBD Award 2024

NERACA Sukabumi – Diraihnya penghargaan APBD Award 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)…

Menteri UMKM Jelaskan Kriteria UMKM yang Masuk Penghapusan Piutang Macet

NERACA Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menjelaskan kriteria UMKM yang masuk dalam daftar hapus…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Jual Bisnis Es Krim, UNVR Perkuat Fokus pada Kategori Utama

NERACA Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) resmi mengumumkan keputusan strategis untuk melepas unit bisnis es krim senilai Rp…

Peningkatan PAD Tertinggi Tingkat Nasional, Kota Sukabumi Raih APBD Award 2024

NERACA Sukabumi – Diraihnya penghargaan APBD Award 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)…

Menteri UMKM Jelaskan Kriteria UMKM yang Masuk Penghapusan Piutang Macet

NERACA Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menjelaskan kriteria UMKM yang masuk dalam daftar hapus…