Kantongi Proyek Besar - JAST Optimis Capai Proyeksikan Pendapatan 2024

NERACA

Jakarta– PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) mengungkapkan, pihaknya optimistis dapat mencapai target proyeksi pendapatan tahun 2024. Optimisme ini didorong kelanjutan dari proyek-proyek yang telah berjalan pada tahun 2023, serta pengembangan proyek-proyek baru dalam waktu dekat. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Direktur Utama JAST, Yentoro mengatakan, perusahaan saat ini tengah merasakan dampak positif dari proyek-proyek besar yang sudah ada dan terus berlanjut. Beberapa di antaranya adalah proyek pengelolaan call center untuk klien-klien besar serta berbagai tender baru yang telah dimenangkan. Proyek-proyek ini diperkirakan akan memberikan kontribusi signifikan atas pendapatan perusahaan pada tahun 2024 dan 2025.“Keberlanjutan proyek yang sudah berjalan, ditambah dengan tender-tender baru yang kami menangkan, memberi kami keyakinan bahwa kami akan dapat memenuhi dan bahkan melampaui target pendapatan yang telah ditetapkan. Kami juga sangat antusias dengan ekspansi kami ke pasar internasional melalui anak usaha kami di Singapura,”ujarnya.

Yentoro menjelaskan, anak usaha JAST di Singapura kini tengah menggarap berbagai proyek besar yang diharapkan dapat memperkuat posisi perusahaan di pasar Asia Tenggara. Beberapa proyek potensial di Singapura akan membuka peluang baru untuk pertumbuhan lebih lanjut, baik dari segi volume proyek maupun cakupan layanan yang ditawarkan.

Sekedar informasi, layanan Terbaru: Jastrak – CCTV Berbasis AI  merupakan bagian dari komitmen untuk berinovasi dan menanggapi perkembangan teknologi digital, JAST juga dengan bangga memperkenalkan layanan terbaru mereka, Jastrak – solusi CCTV berbasis kecerdasan buatan (AI). Layanan ini dirancang untuk memberikan system pemantauan yang lebih canggih dan efisien, dengan kemampuan analitik AI yang memungkinkan deteksi dan identifikasi ancaman secara real-time.

Dengan berkembangnya kebutuhan akan solusi keamanan digital di era industri 4.0, Jastrak diprediksi akan menjadi salah satu layanan yang akan tumbuh pesat di tahun 2025. Teknologi AI yang terintegrasi dalam Jastrak memberikan nilai lebih bagi berbagai sektor, seperti perbankan, retail, industri, dan area publik, dalam hal pengawasan yang lebih cerdas dan efektif.

Menurut Yentoro, JAST berkomitmen untuk terus memperkuat kapabilitas dan memberikan solusi terbaik bagi para kliennya, seiring dengan ekspansi yang terus berlanjut, baik di pasar domestik maupun internasional. Dengan berfokus pada kualitas layanan dan inovasi, perusahaan berharap dapat terus menjaga momentum positif dan mencatatkan kinerja yang semakin baik di masa depan.

Selain itu, papar  Yentoro, JAST juga mendapatkan permintaan yang tinggi untuk layanan lainnya, seperti WA Business dan Contact Center, yang telah menjadi solusi penting bagi banyak perusahaan. WA Business memungkinkan bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggan melalui platform WhatsApp, mempermudah interaksi dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Layanan ini semakin populer karena kemudahannya dalam mengintegrasikan komunikasi bisnis secara efisien.

Yentoro mengungkapkan, keberlanjutan proyek-proyek yang telah ada, ditambah inovasi dan layanan baru yang ditawarkan, memberikan keyakinan perusahaan akan mengalami pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan. “Kami yakin, proyeksi pendapatan tahun 2024 tumbuh sekitar 20% akan tercapai, dan kami berharap tahun 2025 akan membawa kesuksesan lebih besar,” ujarnya. 

BERITA TERKAIT

Tolak Bayar Klaim Asuransi - Lagi, Pengadilan Jatuhi Hukuman Great Eastren General

Perusahaan asuransi PT. Great Eastern General Insurance Indonesia (PT. GEGII) kembali dihukum oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta untuk membayar klaim…

Gelar Sayembara Desain Rumah - BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengundang para arsitek Indonesia untuk menciptakan ide-ide terbaik dalam desain rumah subsidi berlandaskan…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/1) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tolak Bayar Klaim Asuransi - Lagi, Pengadilan Jatuhi Hukuman Great Eastren General

Perusahaan asuransi PT. Great Eastern General Insurance Indonesia (PT. GEGII) kembali dihukum oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta untuk membayar klaim…

Gelar Sayembara Desain Rumah - BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengundang para arsitek Indonesia untuk menciptakan ide-ide terbaik dalam desain rumah subsidi berlandaskan…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/1) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…