Lestari Moerdijat

Wakil Ketua MPR RI

HKSN Momentum Perkuat Persatuan dan Gotong Royong

Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menjadikan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) sebagai momentum untuk memperkuat nilai-nilai persatuan, gotong royong, dan kekeluargaan di tengah masyarakat.

“Momentum peringatan HKSN kali ini harus mampu dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangkitkan kebersamaan setiap anak bangsa dalam memperkokoh kedaulatan bangsa,” ujar Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (20/12).

HKSN yang diperingati setiap 20 Desember itu, pada tahun ini mengusung tema "Kuatkan Solidaritas Menuju Indonesia Emas".

Tema tersebut, menurut Lestari, relevan dengan pencapaian Indonesia yang kembali dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia berdasarkan laporan World Giving Index (WGI) 2024 yang dirilis Charities Aid Foundation (CAF).

"Laporan tersebut mencatat kemurahan hati masyarakat Indonesia yang luar biasa, dimana sembilan dari 10 orang menyumbangkan uang untuk amal dan lebih dari enam dari 10 orang memberikan waktu mereka untuk membantu orang lain," kata Lestari Moerdijat.

Dengan capaian tersebut, kata dia, Bangsa Indonesia sejatinya sudah memiliki modal dasar yang sangat penting untuk mewujudkan solidaritas bangsa yang kuat.

Ia menambahkan bahwa tema HKSN harus mampu diwujudkan dalam langkah nyata guna memperkuat solidaritas antarsesama anak bangsa, yang sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

Sebagai anggota Komisi X DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Jawa Tengah, Lestari menegaskan bahwa target tersebut memerlukan dukungan semua pihak.

“Sejumlah tema pada peringatan hari-hari penting secara nasional harus menjadi pendorong nyata untuk mencapai tujuan yang telah dicanangkan pemerintah,” katanya.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini juga mengimbau para pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk menerapkan langkah konkret dalam membangun solidaritas nasional di tengah keberagaman yang dimiliki Bangsa Indonesia. Ant