Pengangguran di Kota Tangerang Turun Jadi 5,92 Persen

NERACA

Tangerang - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Banten menyebutkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2024 turun menjadi 5,92 persen dari sebelumnya 6,76 persen.

“Capaian penurunan angka pengangguran ini merupakan keberhasilan semua pihak yang telah bekerja keras menciptakan terobosan-terobosan yang efektif selama ini," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan di Tangerang Rabu (18/12).

Ujang Hendra mengatakan angka pengangguran terbuka di Kota Tangerang selama tiga tahun terakhir terus mengalami penurunan.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Banten, Kota Tangerang berhasil mencatat penurunan yang signifikan dari 9,07 persen di tahun 2021, menjadi 7,16 persen di 2022. Lalu 6,76 persen di 2023 menjadi 5,92 persen di 2024.

"Capaian penurunan kali ini menjadikan angka pengangguran paling rendah dalam empat tahun terakhir,” ujar Ujang.

Ia mengatakan penurunan angka pengangguran karena program unggulan yang selama ini direalisasikan seperti Balai Latihan Kerja (BLK) dan Job Fair Virtual yang rutin diselenggarakan setiap bulan.

Selain itu, Pemkot Tangerang berharap catatan tren penurunan angka pengangguran tersebut dapat terus berlanjut di tahun mendatang. "Ini juga jadi faktor utama dalam menunjang perkembangan, pertumbuhan dan kemajuan di Kota Tangerang," katanya.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang, sepanjang tahun 2024 ada sebanyak 2.518 pencari kerja telah berhasil memperoleh pekerjaan melalui kegiatan Job Fair yang diadakan secara rutin oleh Pemkot Tangerang.

Sebanyak 191 perusahaan nasional dan multinasional tercatat terlibat dalam program ini dengan menyediakan 21.832 lowongan kerja selama pelaksanaan Job Fair tahun 2024.

Job Fair yang dilaksanakan oleh Pemkot Tangerang terbagi menjadi dua metode yaitu Job Fair secara offline serta Virtual Job Fair. Lowongan yang disediakan mencakup berbagai sektor, seperti manufaktur, perbankan, teknologi informasi, retail dan jasa.

Sementara itu untuk program pelatihan kewirausahaan sepanjang tahun 2024 telah dimanfaatkan oleh 740 warga dengan rincian 408 peserta perempuan dan 332 peserta laki-laki dengan sembilan bidang kewirausahaan yang dibuka secara bertahap. Kegiatan ini digelar secara gratis dan peserta mendapat sertifikat untuk menunjang kemampuan diri selanjutnya. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Mitsubishi Motors Capai Produksi 1 Juta Unit Kendaraan di Indonesia

NERACA Bekasi - Mitsubishi Motors mengumumkan bahwa PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), yang pusat produksinya berada di Indonesia,…

UMK Kota Sukabumi 2025 Naik 6,5 Persen

NERACA Sukabumi - Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Provinsi Jawa Barat, Tahun 2025 telah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor…

Kabupaten Lebak Janjikan Industri Hijau dan Ramah Lingkungan

NERACA Lebak - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak Yadi Gunawan mengatakan, selama ini…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Mitsubishi Motors Capai Produksi 1 Juta Unit Kendaraan di Indonesia

NERACA Bekasi - Mitsubishi Motors mengumumkan bahwa PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), yang pusat produksinya berada di Indonesia,…

UMK Kota Sukabumi 2025 Naik 6,5 Persen

NERACA Sukabumi - Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Provinsi Jawa Barat, Tahun 2025 telah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor…

Kabupaten Lebak Janjikan Industri Hijau dan Ramah Lingkungan

NERACA Lebak - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak Yadi Gunawan mengatakan, selama ini…