NERACA
Depok - Hanya dengan satu kegiatan program sangat mudah efisien efektif dan memiliki outcome tingkat produktivitas yang tinggi. Bisa cepat tuntaskan kemiskinan rakyat Indonesia di daerah perkotaan maupun pedesaan. Diyakini ratusan juta seluruh penduduk Indonesia dengan lima potensi kegiatan yang potensial mampu mengatasi berbagai masalah ekonomi dan timbulnya kemiskinan rakyat Indonesia. Bahkan, bisa tingkatkan perekonomian rakyat semakin makmur kehidupan sosial ekonominya.
Demikian wawancara Harian Ekonomi NERACA dengan Dosen Universitas Indonesia Kota Depok, DR. KH. Syamsul Yakin MA usai menjadi Khotib di Mesjid Al Barkah Kawasan International Trade Center (ITC) Margonda, Kota Depok, Jawa Barat, didampingi Ketua Dewan Kemakmuran Mesjid Al Barkah H. Ilyas SE dan bendaharanya Syahril Siddik SE, baru-baru ini.
Dijelaskan Syamsul yakin, ada 5 (Lima) tangga atau tingkat produktivitas yang tinggi dampak kebaikan ekonomi dari seseorang siapapun dimanapun saat melakukan kegiatan SEDEKAH atau Bersedekah dengan Ikhlas hanya semata-mata perintah Allah Subhana Wata'ala Tuhan Yang Maha Esa.
Hal tersebut menurutnya, sebagaimana dikutipnya dari dituturkan Imam As-Suyuthi bahwa sedekah itu ada lima tingkat. Dengan imbalan yang sangat besar manfaat kebaikannya bagi yang memberi sedekah maupun yang menerima sedekah.
KH Syamsul Yakin menjelaskan, pada tingkat pertama akan diganti dengan 10 kebaikan; yakni sedekah kepada orang yang sehat secara fisik. Tingkat kedua, lanjutnya, akan diganti dengan 90 kebaikan; yakni sedekah kepada orang buta dan tertimpa musibah.
Dan, Tingkat ketiga akan diganti dengan 900 kebaikan; yakni sedekah kepada kerabat yang membutuhkan. Tingkat keempat akan diganti dengan 100.000 Kebaikan; yakni sedekah kepada kedua orangtua atau bunda dan ayahanda.
"Kemudian yang paling dahsyat untuk kebaikannya ada pada Tingkat kelima yang akan diganti dengan 900.000 kebaikan; yakni sedekah kepada ulama atau ahli fikih (Nashaihul Ibad karya Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi hal 73)," tutur Dosen UI yang juga dirikan dua Pondok Pesantren di Kota Depok.
Menurutnya saat menjelaskan kepada NERACA, penjabaran selengkapnya silakan hadir dalam kegiatan rutin lembaga pendidikannya."Atau bisa dapatkan melalui aplikasi kami di: #ayongaji dan #sambutberkah atau #bagiinfoini," demikian DR. KH. Syamsul Yakin MA menyampaikan kepada NERACA. Dasmir
NERACA Jakarta – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Maman Abdurrahman, melakukan kunjungan perdana ke mitra kementerian, kantor Permodalan Nasional…
NERACA Jakarta – Menteri Koperasi (MenKop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat dalam koperasi. Ditargetkan pertumbuhan…
NERACA Sukabumi - Sejumlah Bahan Pokok Penting (Bapokting) di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi, terpantau alami kenaikan harga.…
NERACA Jakarta – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Maman Abdurrahman, melakukan kunjungan perdana ke mitra kementerian, kantor Permodalan Nasional…
NERACA Jakarta – Menteri Koperasi (MenKop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat dalam koperasi. Ditargetkan pertumbuhan…
NERACA Sukabumi - Sejumlah Bahan Pokok Penting (Bapokting) di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi, terpantau alami kenaikan harga.…