NERACA
Jakarta – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Maman Abdurrahman, melakukan kunjungan perdana ke mitra kementerian, kantor Permodalan Nasional Madani (PNM), kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (8/11). Kunjungan ini menandai komitmen Kementerian UMKM untuk menjalin kerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan pelaku UMKM di Indonesia, khususnya usaha ultra mikro di Indonesia.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman menjelaskan, bahwa PNM Mekaar (Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) saat ini memiliki sekitar 15 juta nasabah, yang mayoritas adalah ibu-ibu pelaku usaha ultra mikro yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Tingkat kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) dari program ini cukup rendah, sekitar 1,5%, meski ada sedikit peningkatan. Ini menunjukkan bahwa pembinaan dan pendampingan yang diberikan oleh PNM Mekaar mampu mendukung keberlangsungan usaha mikro,” tegas Maman.
Ia menekankan pentingnya keberlanjutan program PNM Mekaar sebagai bagian dari tulang punggung ekonomi kerakyatan di tingkat bawah. Menurutnya, keberhasilan usaha mikro tidak hanya bergantung pada besaran pinjaman, tetapi juga pada pembinaan yang intensif dan pendampingan konsisten. Dalam program ini, pinjaman yang diberikan mulai dari 2 juta hingga 15 juta Rupiah, namun usaha-usaha ini tetap mampu bertahan berkat pendampingan yang tepat.
“Dari jumlah 15 juta nasabah ini, target kami adalah mendorong 5-10% dari mereka untuk naik kelas, dari level ultra mikro menuju mikro, bahkan hingga ke skala usaha kecil. Kami akan bekerja sama dengan PNM dan berbagai pemangku kepentingan agar target ini bisa tercapai,” ujar Maman.
Langkah ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. Ke depannya, Kementerian UMKM berencana untuk lebih memfokuskan diri pada pengembangan usaha mikro dan kecil melalui pemisahan institusi Koperasi dan UMKM, sehingga program-program yang dilaksanakan dapat lebih terarah.
“Kami ingin memastikan keberlanjutan dari apa yang telah dibangun oleh pemerintahan sebelumnya, sekaligus menyempurnakan aspek yang masih perlu diperbaiki. Program ini akan terus kami dukung agar dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat kecil,” pungkas Maman.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Kementerian UMKM dan PNM dalam mewujudkan visi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan UMKM.
Maman menuturkan salah satu langkah yang akan dilakukan Kementerian UMKM untuk meningkatkan kualitas UMKM adalah dengan melakukan klasterisasi UMKM berdasarkan jenis usahanya. Maman menyebut Kementerian UMKM akan mengembangkan sebuah super app yang mengintegrasikan berbagai platform UMKM untuk memudahkan pengelolaan data dan memberikan layanan yang tepat sasaran.
"Sekarang ini saya yakin ada satu klaster dari 15 juta (nasabah) ini. Nanti kami coba integrasikan dengan SIDT (sistem informasi data tunggal). Kami akan melakukan diagnosis lalu melihat masalah dan kendala dari UMKM itu apa dan di mana," kata Maman dalam rilis pers kementerian.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan siap mendukung pendataan pada berbagai jenis usaha yang akan dilakukan oleh Kementerian UMKM.
“Kami saat ini telah memiliki data aktif 15,2 juta usaha ultra mikro, dan jika diakumulasi jumlah nasabah yang telah kami layani sebanyak 21,2 juta nasabah. Kami berharap data ini akan semakin melengkapi kebutuhan data yang dibutuhkan oleh Kementerian UMKM," kata Arief.
Ia menambahkan PNM akan terus berkomitmen memberdayakan UMKM melalui pembiayaan dan pendampingan berkelanjutan.
“Perlu digarisbawahi bahwa PNM dalam memberikan modal selalu beriringan dengan program pendampingan yang kami sebut sebagai program pengembangan kapasitas usaha,” ucap Arief. (Mohar)
NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen mendukung perkembangan generasi muda Indonesia melalui kreativitas dan bakat mereka.…
NERACA Jakarta – Untuk ketiga kalinya, Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) menjadi tuan rumah Jakarta International Conference on Multidisciplinary Studies…
NERACA Sukabumi - Meskipun hingga saat ini inflasi Kota Sukabumi masih terjaga. Namun, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, terus berupaya…
NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen mendukung perkembangan generasi muda Indonesia melalui kreativitas dan bakat mereka.…
NERACA Jakarta – Untuk ketiga kalinya, Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) menjadi tuan rumah Jakarta International Conference on Multidisciplinary Studies…
NERACA Sukabumi - Meskipun hingga saat ini inflasi Kota Sukabumi masih terjaga. Namun, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, terus berupaya…