Laba Bersih Citra Nusantara Melesat 178,1%

NERACA 

Jakarta - Emiten pionir distribusi compressed natural gas (CNG) di Indonesia, PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) mencatatkan pendapatan Rp 375,9 miliar hingga kuartal III-2024, meningkat 38,9% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 270,6 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin,

Perseroan mengungkapkan, kenaikan pendapatan mendorong kenaikan laba kotor CGAS sebesar 19% menjadi Rp 61,3 miliar dari Rp 51,5 miliar. Laba bersih terbang 178,1% menjadi Rp 9,2 miliar dari Rp 3,5 miliar. “Kinerja perseroan hingga kuartal III-2024 disokong oleh kenaikan permintaan CNG di sektor ritel serta industri kecil dan menengah. Prestasi ini ditunjukkan oleh peningkatan laba, termasuk kenaikan laba bersih yang mencapai 178,1%,”kata Direktur Keuangan Citra Nusantara Gemilang, Agung Wibawa.

Menurut dia, kenaikan ini ditopang oleh pertumbuhan yang kuat di sektor ritel. Selain itu, CGAS juga memperluas jangkauan penjualan ke area Tangerang dan Banten, yang turut memperkuat akses pasar perseroan. Di sisi lain, kesadaran masyarakat terhadap keuntungan penggunaan CNG terus bertumbuh, karena tak hanya lebih ekonomis dibandingkan LPG, tetapi juga merupakan sumber energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Permintaan terhadap CNG diproyeksikan terus meningkat, sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong pengurangan penggunaan LPG. Dalam rangka memenuhi kebutuhan CNG yang meningkat, CGAS berencana meningkatkan volume produksi sebesar 4,5 juta mmscfd melalui pembukaan lokasi-lokasi baru di Gresik, Grobogan, dan Majalengka.

Pada kuartal IV-2024, tambahan stasiun CNG tersebut diperkirakan bakal mendorong peningkatan produksi sebesar 80% dibandingkan dengan tingkat produksi pada 2023. Hingga 30 September 2024, CGAS mencatatkan total aset senilai Rp 353,9 miliar, melonjak 85,5% dibandingkan per akhir Desember 2023 yang sebesar Rp 190,7 miliar. Liabilitas turun 18,8% menjadi Rp 91,3 miliar dari Rp 108,5 miliar, yang mencerminkan perbaikan signifikan dalam manajemen arus kas operasional dan pengurangan utang.

Kemudian, ekuitas CGAS meroket 219,3% menjadi Rp 262,5 miliar dari Rp 82,2 miliar. Itu menunjukkan keberhasilan strategi perusahaan dalam menciptakan nilai tambah yang substansial bagi pemegang saham, serta memperkuat fondasi untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.

Direktur Utama Citra Nusantara Gemilang (CGAS), Andika Purwonugroho menegaskan bahwa pencapaian perseroan hingga kuartal III-2024 menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam rangka memenuhi peningkatan permintaan terhadap CNG.“Kinerja kami sampai kuartal III-2024 memacu kami untuk mencapai target tahun ini. Kami menargetkan pendapatan Rp 500 miliar dan telah mencapai 75% dari target tersebut,” ujar Andika. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Pasca Diakuisisi Eco Energi Perkasa - Solusi Kemasan Digital Bantah Rencana Go Private

NERACA Jakarta – Pasca pengambil alihan saham yang dilakukan PT Eco Energi Perkasa terhadap PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK).…

SMMA dan QuamtumPharm Eksplorasi Proyek

Dukung eksplorasi pengembangan proyek, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjalin kerja sama dengan QuamtumPharm, Inc. (XtaIPi). Dalam siaran persnya…

Pemerintah Diminta Antisipasi Dampak Pilpres AS

Kemenangan Donald Trump dalam poling pilpres AS memberikan berbagai respon terhadap pasar, termasuk pasar modal Indonesia. Sementara PT Bursa Efek…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Pasca Diakuisisi Eco Energi Perkasa - Solusi Kemasan Digital Bantah Rencana Go Private

NERACA Jakarta – Pasca pengambil alihan saham yang dilakukan PT Eco Energi Perkasa terhadap PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK).…

SMMA dan QuamtumPharm Eksplorasi Proyek

Dukung eksplorasi pengembangan proyek, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjalin kerja sama dengan QuamtumPharm, Inc. (XtaIPi). Dalam siaran persnya…

Pemerintah Diminta Antisipasi Dampak Pilpres AS

Kemenangan Donald Trump dalam poling pilpres AS memberikan berbagai respon terhadap pasar, termasuk pasar modal Indonesia. Sementara PT Bursa Efek…