Posisi UNVR Dinilai Tetap Kuat di Pasar Karena Inovasi dan Diversifikasi Produk

NERACA

Jakarta - Pembangunan infrastruktur telah memperlancar arus transportasi, memangkas waktu perjalanan hingga 50%, menekan biaya logistik menjadi 14%, serta meningkatkan perpindahan orang, distribusi barang, dan pertumbuhan jasa. Hal ini yang membawa pengaruh baik sektor produk konsumsi, terutama dalam hal pendistribusian barang hingga lebih cepat sampai ke tangan Konsumen

Di tengah ketatnya persaingan di sektor produk konsumsi, untuk memenangkan pasar, memiliki jaringan distribusi yang kuat menjadi salah satu kunci penting, selain faktor inovasi dan diversifikasi produk, menurut Nafan Aji Gusta, Analis Senior Investment Information di Mirae Asset Sekuritas. Salah satu perusahaan di kategori ini yang memiliki jaringan distribusi yang kuat adalah Unilever, dengan begitu pangsa pasarnya masih bertahan.

Unilever dikenal memiliki jaringan distribusi yang luas, memungkinkan mereka menjangkau konsumen di berbagai wilayah, dari perkotaan hingga pedesaan. Nafan juga menyoroti kemampuan inovasi  dan riset dan pengembangan produk Unilever yang kuat, yang memungkinkan mereka untuk terus berinovasi sesuai dengan kebutuhan pasar.

Selain itu, Unilever terus beradaptasi dengan perkembangan digital, memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial untuk memperluas jangkauan produknya. “Dengan meningkatnya tren belanja online, strategi pemasaran digital yang dilakukan Unilever berhasil meningkatkan penjualan dan loyalitas konsumen,” ujar Nafan, Rabu (23/10).

Melalui kombinasi faktor-faktor tersebutlah, Unilever masih berpotensi besar untuk tumbuh dan tetap menjadi pemimpin di industri FMCG Indonesia. “Jika Unilever terus melanjutkan inovasinya yang sesuai dengan kebutuhan pasar, mereka akan mampu mempertahankan profitabilitas dan bahkan memperluas pangsa pasar di masa mendatang,” tutup Nafan. (Mohar/Iwan)

 

BERITA TERKAIT

Unilever Indonesia Bukukan Penjualan Rp27,4 Triliun dan Laba Rp3 Triliun, Tetap Jadi Market Leader

NERACA Jakarta – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) merilis hasil kinerja bisnis Year to Date (YTD) hingga September 2024, di…

Bahas Dinamika Bisnis Sambut Pemerintahan Baru, Ratusan Penasihat Hukum Perusahaan Kumpul di In-House Counsel Summit

NERACA Jakarta - Gelaran Indonesian In-House Counsel Summit & Awards 2024 sebagai apresiasi atas kinerja serta inovasi pimpinan dan tim…

Kebijakan Komprehensif Pemerintah Diyakini Mampu Dorong Bioethanol sebagai BBN

  NERACA Jakarta-Pengamat energi Satya Widya Yudha optimistis, Pemerintah melalui kebijakan komprehensif, mampu mendorong bioethanol sebagai bahan bakar nabati (BBN).…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Unilever Indonesia Bukukan Penjualan Rp27,4 Triliun dan Laba Rp3 Triliun, Tetap Jadi Market Leader

NERACA Jakarta – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) merilis hasil kinerja bisnis Year to Date (YTD) hingga September 2024, di…

Bahas Dinamika Bisnis Sambut Pemerintahan Baru, Ratusan Penasihat Hukum Perusahaan Kumpul di In-House Counsel Summit

NERACA Jakarta - Gelaran Indonesian In-House Counsel Summit & Awards 2024 sebagai apresiasi atas kinerja serta inovasi pimpinan dan tim…

Kebijakan Komprehensif Pemerintah Diyakini Mampu Dorong Bioethanol sebagai BBN

  NERACA Jakarta-Pengamat energi Satya Widya Yudha optimistis, Pemerintah melalui kebijakan komprehensif, mampu mendorong bioethanol sebagai bahan bakar nabati (BBN).…