ASN Penjaga Asa IKN Kota Hijau Berkelas Dunia

 

Oleh: Syarif Ali, Dosen FEB UPN Veteran Jakarta

 

Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah menyala. Pada Sabtu (17/08/2024), upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI menjadi tonggak yang menandai fase pembangunan IKN berjalan sesuai rencana. Senin (16/09/2024) menjadi hari perdana masyarakat umum menginjakkan kaki di kota dunia untuk semua. ”Nusantara TNI Fun Run 2024” telah digelar memperingati HUT ke 79-TNI, paling akhir Boeing 737-800 yang membawa presiden Joko Widodo bersama dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mendarat.

Gaung kehijauan yang diberitakan secara masif, menjadikan Vera dan Valentine, sepasang turis asing dari Jerman menjadi tamu pertama  di IKN, Senin (16/09/2024). Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin mengatakan, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) berjanji 75 persen atau 6.600 hektare dari 252 ribu hektare kawasan di IKN akan hijau. 

Konsep ini kita kenal keterhubungan satu sama lain - tidak ada satupun yang dapat berdiri sendiri. Bagi Zen Master Thich Nhat Hanh, pemimpin spiritual dunia, aktivis perdamaian, dan pendiri Plum Village, hanya memandang sebatang pohon, Thay dapat melihat matahari, air, awan, tanah, angin, bulan, bintang dan keberadaan Tuhan. 

Mengutip One Tree Planted, pepohonan membantu dunia dalam banyak hal, seperti menciptakan habitat satwa liar, menyaring air, membersihkan udara, menyerap karbon dioksida melalui stomata, hingga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat hingga. 

Hanya saja untuk mewujudkan IKN dengan 75% kawasan hijau diperlukan komitmen Otorita IKN. Sejauh ini belum ada kebijakan yang mengatur hubungan ASN dengan lingkungan hidup. Otorita IKN selain merumuskan kebijakan hijau harus pula menyiapkan ASN menjalankan kebijakan pro-hijau. Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara tidak mengamatkan hubungan ASN dengan lingkungan hidup.  

Berkaca dari Pemerintah Inggris, pegawai negeri wajib bekerjasama untuk meninggalkan warisan lingkungan lebih baik bagi generasi mendatang. Mengutip moderncivilservice.blog.gov.uk (2024), membentuk pegawai pemerintah yang modern dengan ciri skilled, innovative, dan ambitious harus terwujud dengan pegawi negeri berperan terhadap kehidupan masa depan.

Aktualisasi Subjektif ASN IKN

Implementasi kebijakan yang mengikat ASN IKN dengan lingkungan harus mengedepankan aktualisasi subjektif daripada aktualisasi objektif. Aktualisasi subjektif  tercermin dari  kesadaran, ketaatan, serta kesiapan individu ASN IKN Nusantara dalam pelestarian alam.

Sedangkan aktualisasi objektif  yakni melaksanakan kebijakan lingkungan dalam setiap aspek penyelenggaraan negara, mulai dari bidang legislatif, eksekutif, yudikatif, dan dalam aspek kehidupan ketatanegaraan IKN.
Transformasi budaya subjektif dapat dilakukan ASN IKN, diantaranya, mencegah food waste. Food waste sering ditemukan di tahap konsumsi di akhir rantai pasok makanan di kantor pemerintah. Menjadi hal umum, ASN tidak menghabiskan makanan di piring yang dipesan. Sisa nasi, sayuran, dan lauk pauk bersisa dan mubazir tanpa merasa bersalah. Sisa makanan yang dibuang sembarangan akan menyebabkan kerusakan lingkungan (waste4change.com,24/10/2022), sampah bertumpuk akan menghasilkan gas metana yang menyebabkan lapisan ozon menipis. 

Kesadaran ASN IKN dan keluarga menghindari food waste membantu ancaman kelangkaan pangan dan ketahanan pangan.

ASN IKN juga harus terlibat aktif dalam gerakan efisiensi energi. Konsep ini merujuk pada upaya menghemat energi dengan cara-cara tertentu. Manfaat gerakan ini akan berdampak pada bidang kesehatan, lingkungan, dan ekonomi Ibu Kota Nusantara. Contoh sederhana efisiensi energi (Ahmad Yasin, 2024) yang dapat dilakukan oleh ASN, seperti:

Pemakaian Charger Otomatis. Charger merupakan salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia akan penggunaan teknologi. Sebab, charger berfungsi untuk mengisi daya supaya perangkat teknologi bisa tetap menyala. Dalam mengurangi penggunaan listrik, pemakaian charger otomatis bisa dipilih. Sebab, charger otomatis akan berhenti mengisi daya saat baterai dari perangkat teknologi telah terisi penuh.

Memasak dengan Kompor Induksi. Penggunaan kompor induksi dalam memasak makanan adalah contoh berikutnya dari efisiensi energi. Pasalnya, Energi yang ditransfer oleh kompor induksi sebesar 90%. Hal ini cenderung lebih banyak dibandingkan energi yang ditransfer oleh kompor gas yang cuma mencapai 40%. Perbedaan ini mengartikan bahwa energi yang terbuang saat menggunakan kompor gas enam kali lipat dibandingkan kompor induksi.

Pemasangan Jendela Efisiensi Energi. Jendela efisiensi energi dibuat dari material yang berfungsi untuk meminimalisir kalor kebocoran udara. Jendela tersebut didesain untuk mengurangi kebutuhan pemanas atau pendingin ruangan. Tak ayal, pemasangan jendela efisiensi energi di suatu rumah merupakan contoh efisiensi energi.

Pemasangan Lampu LED. Pemasangan lampu LED di suatu rumah merupakan contoh efisiensi energi listrik. Pasalnya, lampu LED hanya membuang energi dalam bentuk panas yang jauh lebih sedikit daripada lampu pijar. Penggunaan lampu LED juga cenderung lebih lama, yaitu bisa mencapai 25.000 jam, 25 kali lebih lama dari lampu pijar.

Perilaku gerakan efisiensi energi memang sederhana untuk dilakukan. Hanya dengan satu orang ASN mematikan satu keran air, mencabut satu steker, jika dilakukan bersama, berulang, berkesinambungan, dan konsisten akan menjadi budaya merawat alam IKN. Sekaligus menjadi wujud rasa syukur kepada pencipta alam dalam merawat asa menjadikan IKN kota hijau berkelas dunia.

BERITA TERKAIT

Peningkatan Investasi dan Lapangan Kerja: Legacy Ekonomi Jokowi melalui UU Ciptaker

  Oleh : M. Ofan Ramadhan, Analis Industri dan Investasi   Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengalami perubahan besar…

Program Ekonomi Pro-Rakyat: Komitmen PraGib untuk Pengentasan Kemiskinan

      Oleh: Silvia Anggun, Pengamat Sosial Ekonomi   Dalam perkembangan politik dan ekonomi Indonesia yang dinamis, program pengentasan…

Peresmian Gedung Amanah, Wujud Kolaborasi untuk Pemberdayaan Ekonomi Daerah

    Oleh : Zulfikar Rahman, Pemerhati Ekonomi Pembangunan   Peresmian Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (Amanah)…

BERITA LAINNYA DI Opini

Peningkatan Investasi dan Lapangan Kerja: Legacy Ekonomi Jokowi melalui UU Ciptaker

  Oleh : M. Ofan Ramadhan, Analis Industri dan Investasi   Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengalami perubahan besar…

Program Ekonomi Pro-Rakyat: Komitmen PraGib untuk Pengentasan Kemiskinan

      Oleh: Silvia Anggun, Pengamat Sosial Ekonomi   Dalam perkembangan politik dan ekonomi Indonesia yang dinamis, program pengentasan…

Peresmian Gedung Amanah, Wujud Kolaborasi untuk Pemberdayaan Ekonomi Daerah

    Oleh : Zulfikar Rahman, Pemerhati Ekonomi Pembangunan   Peresmian Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (Amanah)…