Habco Trans Beli Kapal Kargo US$ 13,8 Juta

NERACA

Jakarta -Dukung pengembangan bisnis, PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) membeli satu unit kapal Bulk Carrier atau Kapal Kargo bernama Seacon Yantai dari Seacon Peru Ltd senilai US$ 13,8 juta (setara Rp226 miliar) pada 10 Oktober 2024. Setelah transaksi tersebut, perseroan mengganti nama kapal Seacon Yantai tersebut menjadi Habco Lyra. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Antonius Limbong, Sekretaris Perusahaan HATM, alasan perseroan membeli kapal Seacon Yantai karena saat ini mengalami keterbatasan jumlah kapal untuk memenuhi permintaan jasa dari pelanggan.“Keterbatasan kapal ini hanya dapat diatasi dengan menambah jumlah armada Perseroan sehingga dapat memenuhi permintaan jasa dari pelanggan,” ujarnya.

Menurut Antonius, dengan transaksi ini, perseroan akan memperoleh peningkatan pendapatan, sehingga dapat menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham, sekaligus memberikan dividen bagi pemegang saham. Meski demikian, Antonius mengingatkan bahwa, dampak transaksi tersebut terhadap kondisi keuangan adalah nilai aset lancar  Perseroan akan turun 27,06%. Akan tetapi, lanjutnya,  nilai aset tidak lancar Perseroan naik 31,84%.

Sekedar informasi, perseroan pada 4 Oktober 2024 telah resmi memutuskan kontrak kerjasama sewa menyewa kapal bernama MV Majestic Laksono dengan pihak ketiga, yaitu PT Cakra  Buana Resources Energi Tbk (CBRE). Kerjasama sewa kapal yang semula disepakati selama 10 tahun itu harus diakhiri oleh para pihak karena kondisi kapal MV Majestic Laksono mengalami kerusakan sejak tanggal 30 Juli 2024 sampai dengan dilakukannya terminasi pada 4 Oktober 2024. Adapun Kerusakan-kerusakan pada kapal tersebut menyebabkan keadaan kapal menjadi tidak layak sehingga tidak dapat melakukan operasional.

Selain itu, kondisi kapal yang rusak juga berdampak pada tidak tercapainya target operasi MV. Majestic Laksono yang telah disepakati Perseroan dan CBRE dalam perjanjian Time Charter. Sehingga terminasi dini dilakukan sebagai mitigasi dan langkah Perseroan untuk mencegah potensi kerugian yang dapat membesar.

Sebelumnya, kerjasama Time Charter antara HATM dan CBRE sudah berjalan selama 4 bulan. Perseroan menyewa 1 unit kapal milik CBRE bernama MV. Majestic Laksono. Tujuan HATM menyewa kapal ini adalah untuk menambah kapasitas angkut perseroan dan mengakomodir kebutuhan pasar akan angkutan komoditi yang berpotensi menambah pendapatan dan laba perseroan. 

 

 

BERITA TERKAIT

Blue Bird dan BNI Kolaborasi Implementasi Pembayaran Menggunakan QRIS

  NERACA Jakarta – PT Blue Bird Tbk (BIRD) bersama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menjalin kolaborasi strategis dalam…

Laba Adhi Karya Terkoreksi Tajam 194,52%

NERACA Jakarta – Di kuartal tiga 2024, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) laba bersih sebesar Rp69,32 miliar atau melonjak…

DEWI Diversifikasi Produksi Makanan Olahan

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) tengah melakukan pra produksi makanan olahan sebagai langkah…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Blue Bird dan BNI Kolaborasi Implementasi Pembayaran Menggunakan QRIS

  NERACA Jakarta – PT Blue Bird Tbk (BIRD) bersama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menjalin kolaborasi strategis dalam…

Laba Adhi Karya Terkoreksi Tajam 194,52%

NERACA Jakarta – Di kuartal tiga 2024, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) laba bersih sebesar Rp69,32 miliar atau melonjak…

DEWI Diversifikasi Produksi Makanan Olahan

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) tengah melakukan pra produksi makanan olahan sebagai langkah…