Kantongi Kontrak Rp139 Miliar - Green Power Kebanjiran Permintaan Baterai

NERACA

Jakarta – Pesatnya pertumbuhan kendaraan listrik menjadi berkah bagi PT Green Power Group Tbk (LABA). Pasalnya, emiten produsen baterai ini kebanjiran permintaan dan teranyar menandatangi dua perjanjian kerja sama senilai Rp139 miliar dengan PT Gotion Indonesia Materials untuk memproduksi baterai motor listrik.

Direktur Utama LABA, William Ong dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, produksi baterai motor listrik itu dilakukan oleh anak usaha perseroan yang baru didirikan pada 15 Juli 2024, yakni PT Green Power Battery (GPB). Dijelaskannya, dalam perjanjian pertama, nilai kerja sama mencapai Rp21 miliar untuk memasok 6.080 set baterai motor listrik.

Adapun, dalam perjanjian kedua, GPB akan memasok 31.080 set baterai motor listrik lainnya dengan estimasi kontrak Rp118 miliar. "GPB telah memperoleh kualifikasi pertama untuk memproduksi baterai pack kendaraan bermotor listrik," katanya.

Selain itu, William menjelaskan bahwa GPB juga telah menerima gelombang pertama dari peralatan dan perlengkapan untuk menunjang produksi battery pack. "Di antaranya Battery Packing Machine, Pack Tester Machine, Manual Welding Module Machine, Fully Automatic Laser Welding Machine, dan lainnya. Saat ini mesin-mesin tersebut masih dalam tahap instalasi," ujarnya. 

Menurutnya, sesuai perencanaan, perizinan dan kualifikasi produksi secara keseluruhan ditargetkan akan selesai pada Oktober 2024. Selain itu, dia mengatakan bahwa baterai pack tersebut akan diserahkan kepada PT Gotion Indonesia Materials setelah perjanjian berlaku efektif.  Di lantai bursa, kinerja saham LABA merosot 3,12% dengan harga Rp620 per saham pada penutupan perdagangan Jumat (20/9). Sahamnya juga ambrol 15,65% dalam sepekan.

Meski begitu, saham LABA naik tajam melonjak 1140% sejak awal tahun atau secara year to date (YtD). Lonjakan saham LABA itu terjadi setelah perseroan mengumumkan rencana transaksi jual beli 79,1% saham LABA dari PT Adyatama Global Investama dan PT Alfa Omega Investindo kepada PT Nev Storage Energy dan PT Longping Investasi Indonesia pada awal Mei 2024. 

Setelah transaksi yang diselesaikan pada 28 Juni 2024 itu, PT Nev Storage Energy menjadi pengendali baru LABA dengan porsi kepemilikan saham sebesar 50,75%.  Setelah transaksi akuisisi, Nev Storage Energy mengubah ruang lingkup LABA untuk menjalankan kegiatan usaha produksi baterai litium, manajemen aset baterai atau penyewaan baterai, pembangunan jaringan stasiun penukaran baterai, hingga investasi dan pengoperasian stasiun tenaga surya.

Perseroan yang sebelumnya dikenal dengan nama PT Ladangbaja Murni Tbk resmi 50,75% sahamnya diakuisisi oleh PT Nev Stored energy (NSE). Meski pengadali berubah, William memastikan LABA tidak merubah proses bisnisnya, namun diakui akan dilakukan penyelarasan kegiatan usaha perseroan sebelumnya dengan rencana ekspansi bisnis ke depannya.

Sebagai catatan, sebelum pengambilalihan saham, proses bisnis LABA bergerak dalam bidang manufaktur mold mulai dari penyediaan bahan baku, design, produksi, trial, repair serta perdagangan baja dan turunnya. Adapun rencana bisnis LABA pasca akuisisi saham oleh NSE selama tiga tahun ke depan yaitu, produksi sebanyak 200 ribu pcs baterai litium kendaraan listrik untuk bisnis manufaktur pada tahun 2027. ‘’Perseroan juga diproyeksikan dapat menyelesaikan pergantian 400 baterai truk,’’ kata William. (bani)

BERITA TERKAIT

Lagi, Komut AMAN Tambah Porsi Saham

Pertebal portofolio investasi di pasar modal, Johan Tedja Surya, Komisaris Utama (Komut) PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) kembali membeli…

Fokus Ciptakan Nilai Tambah - MIND ID Masih Agendakan Inalum Melantai di Bursa

NERACA  Jakarta – Dukung pengembangan bisnis anak usahanya, MIND DI sebagai holding masih mengagendakan rencana penawaran umum saham perdanana atau…

Medco Energi Tender Offer Surat Utang US$150 Juta

NERACA Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berencana menggelar penawaran tender untuk membeli kembali dua seri surat utang…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Lagi, Komut AMAN Tambah Porsi Saham

Pertebal portofolio investasi di pasar modal, Johan Tedja Surya, Komisaris Utama (Komut) PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) kembali membeli…

Fokus Ciptakan Nilai Tambah - MIND ID Masih Agendakan Inalum Melantai di Bursa

NERACA  Jakarta – Dukung pengembangan bisnis anak usahanya, MIND DI sebagai holding masih mengagendakan rencana penawaran umum saham perdanana atau…

Kantongi Kontrak Rp139 Miliar - Green Power Kebanjiran Permintaan Baterai

NERACA Jakarta – Pesatnya pertumbuhan kendaraan listrik menjadi berkah bagi PT Green Power Group Tbk (LABA). Pasalnya, emiten produsen baterai…