Bangun Kemandirian Pangan - YMPK Komitmen Cetak 1000 Sarjana Pertanian

Komitmen membantu pemerintah dalam membangun swasembada pangan menjadi perhatian  Yayasan JHL Merah Putih Kasih (YMPK) dengan siap mencetak 1000 sarjana pertanian dan peternakan selama 5 tahun ke depan. Salah satunya, YMPK menandatangani MoU dengan Markas Besar TNI Angkatan Darat untuk berkolaborasi dalam membangun dan mengelola Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian yang berlokasi di Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat.

Ketua Dewan Pembina YMPK, Jerry Hermawan Lo mengatakan, bersama TNI AD telah mencanangkan target mencetak 1.000 sarjana pertanian dan peternakan. “Target tersebut diawali dengan lebih dulu merekrut lulusan SMP untuk masuk ke SMK-nya. Siswa-siswi yang direkrut tidak hanya berasal dari Sukabumi dan sekitarnya. Tetapi dari seluruh penjuru tanah air,”ujarnya di Bogor, Sabtu (21/9).

Direncanakan mulai beroperasi pada 2025, tahun pertama SMK Pertanian akan mencetak 40 pelajar, dan akan terus meluluskan ratusan hingga ribuan siswa yang memiliki kecakapan dalam bertani. ”Tiap tahun kita ambil 40 siswa. Jadi, total 120 siswa untuk tiga tahun,” urai Jerry.

Untuk menjadi siswa SMK Pertanian, sama sekali tidak dikenakan biaya, apalagi pungutan. Semua gratis. SMK Pertanian bahkan tidak hanya dilengkapi dengan gedung sekolah, tetapi juga asrama siswa dengan pemandangan ladang jagung yang terhampar luas. Jerry menambahkan, setelah lulus SMK, YMPK telah menyiapkan beasiswa S1 dan S2 pertanian dan peternakan bagi siswa/siswi yang berprestasi secara akademis.

Disampaikannya, ini akan dilakukan bekerja sama dengan IPB, UGM, dan perguruan tinggi lain yang bisa menerima murid-murid lulusan SMK Pertanian.”Kami tekankan kepada semua penerima beasiswa, setelah menyelesaikan pendidikan harus memiliki komitmen kuat untuk mengabdikan diri pada sektor pertanian atau peternakan, di mana pun di seluruh Indonesia,” sambung Jerry.

YMPK membuka sekolah alam ini dengan skema pendidikan nonformal. Siswa akan diajari bercocok tanam dan beternak, ditambah beberapa keterampilan praktis. Pembina dan pembimbing para siswa antara lain berasal dari kalangan perguruan tinggi dan didampingi para petani andal.  Intinya, para siswa diberi bekal pembelajaran untuk menjadi petani sukses. ”Tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik karya nyata di lapangan,” kata Jerry.

Di sekolah, mereka belajar kurikulum wajib untuk mendapatkan ijazah Paket B dan Paket C, di samping keterampilan pertukangan, menjahit, dan lain-lain. Ya, sebagai pengusaha nasional yang antara lain menekuni bidang agrobisnis, Jerry Hermawan Lo mengaku sudah lama aktif terlibat mendukung program-program pemerintah. Di antaranya, terkait upaya mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan, yang memang butuh solusi jitu dan peran serta dari banyak pihak.

Menurutnya, Indonesia adalah negeri dengan kekayaan alam berlimpah dan tanah yang subur. Sayang, lahan yang sangat luas ini belum digarap dengan baik. Bahkan, salah dalam mengelolanya. Sudah begitu, banyak anak muda yang enggan menjadi petani, dipicu oleh potret kehidupan petani saat ini yang masih jauh dari sejahtera.

Berangkat dari kepedulian untuk sejahterakan petani, dirinya juga menggandeng kerjasama sejumlah resto, hotel, dan jaringan supermarket untuk mendukung program unggulan YMPK. ”Kerja sama dengan para tenant ini sangat diperlukan agar sayuran segar yang dihasilkan para petani bisa terserap. Dengan begitu, simbiosis mutualisme antara penyedia dan pembeli sayuran pasca panen dapat terjamin,” ujar Jerry Hermawan Lo.

Yang unik dari kerja sama ini, pihak YMPK menyerahkan ke para tenant untuk menentukan sendiri harga pembelian sayuran segar yang diproduksi para petani. ”Tentu, kita berharap, harga yang ditetapkan oleh para tenant segendang seirama dengan komitmen untuk mendukung sukses program mencetak 1.000 sarjana pertanian dan peternakan selama lima tahun,” kata Jerry.

Selain kerja sama dalam jual beli sayuran segar, YMPK dan para pengusaha yang hadir bersepakat membuka peluang kerja sama yang lebih luas untuk mendukung program pencetakan 1.000 sarjana pertanian dan peternakan itu melalui beragam bentuk kegiatan lain.

BERITA TERKAIT

Pasar Properti di Alam Sutera - High Rise Building Jadi Tren di Kawasan Township

Tren tinggal di hunian vertikal (high rise building) diprediksi kian menguat seiring kegandrungan konsumen kepada tempat tinggal terintegrasi dan berkelanjutan,”Kawasan…

IISMEX 2024 Sukses Digelar - Pentingnya Pembaruan Teknologi Untuk Pelayanan

Pameran dan forum internasional Indo Water, Indo Waste & Recycling, Indo Renergy & Electric, Indo Security, Indo Firex, dan Indonesia…

Bank Mega Syariah Rilis Syariah Card - Solusi Pembayaran Praktis Sesuai Prinsip Syariah

Membidik pasar generasi milenial dan gen Z, Bank Mega Syariah meluncurkan Syariah Card, sebuah kartu pembiayaan (kartu kredit berbasis syariah)…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Pasar Properti di Alam Sutera - High Rise Building Jadi Tren di Kawasan Township

Tren tinggal di hunian vertikal (high rise building) diprediksi kian menguat seiring kegandrungan konsumen kepada tempat tinggal terintegrasi dan berkelanjutan,”Kawasan…

Bangun Kemandirian Pangan - YMPK Komitmen Cetak 1000 Sarjana Pertanian

Komitmen membantu pemerintah dalam membangun swasembada pangan menjadi perhatian  Yayasan JHL Merah Putih Kasih (YMPK) dengan siap mencetak 1000 sarjana…

IISMEX 2024 Sukses Digelar - Pentingnya Pembaruan Teknologi Untuk Pelayanan

Pameran dan forum internasional Indo Water, Indo Waste & Recycling, Indo Renergy & Electric, Indo Security, Indo Firex, dan Indonesia…