Masih rendahnya pertumbuhan produk investasi waran terstruktur di pasar modal menjadi tantangan bagi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk terus membangun awarnes di masyarakat. “BEI terus melakukan berbagai inisiatif untuk lebih mengembangkan ekosistem waran terstruktur,”kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disampaikannya, pengembangan ekosistem waran terstruktur dilakukan baik dari sisi variasi produk, likuiditas, mekanisme perdagangan dan edukasi serta sosialisasi terkait manfaat produk waran terstruktur, diantaranya melakukan penyesuaian pada auto rejection dan maximum price movement waran terstruktur, perluasan daftar underlying saham waran terstruktur, pengembangan waran terstruktur jenis Put dan beragam kegiatan lain untuk mendorong awareness investor terhadap produk waran terstruktur.
Selain itu, dirinya juga merespon positif diperingatinya hari kelahiran waran terstruktur ke-2 yang bekerjasama BEI dengan RHB Sekuritas Indonesia (DR). Diharapkan melalui penyelenggaraan Hari Waran Terstruktur Indonesia (HWTI) 2024 para investor dapat mengenal lebih dalam mengenai waran terstruktur sebagai instrumen keuangan pilihan dan berbagai fitur serta strategi trading yang dapat diterapkan untuk mengoptimalkan pengalaman dalam bertransaksi pada produk waran terstruktur.
Produk waran terstruktur di pasar modal Indonesia diluncurkan pertama kali pada tanggal 19 September 2022 dengan RHB Sekuritas Indonesia sebagai penerbit waran terstruktur pertama. Sejak diluncurkan hingga saat ini, perkembangan produk waran terstruktur bertumbuh cukup pesat baik dari sisi issuance maupun aktivitas transaksi harian di pasar sekunder.
Sampai dengan 17 September 2024 telah tercatat 475 seri waran terstruktur dari 5 penerbit dengan nilai transaksi per 17 September 2024 mencapai rata rata 2,5 miliar rupiah per hari. Untuk terus mendukung pertumbuhan produk waran terstruktur, Equity Derivatives (EQD) RHB Sekuritas Indonesia memiliki komitmen untuk selalu memberikan pelayanan edukasi serta pengembangan produk derivatif lainnya. HWTI sendiri merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada seluruh investor waran terstruktur yang telah setia dalam mengikuti perkembangannya selama ini. Dalam hal pengembangan, dimana selama 2 tahun terakhir ini investor hanya dapat mengambil posisi Call dalam waran terstruktur, maka dalam jangka pendek RHB Sekuritas Indonesia segera menawarkan waran terstruktur Put yang dapat melengkapi waran terstruktur call. (bani)
Emiten kontruksi, PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) memperoleh kontrak baru sebesar Rp94,56 miliar untuk proyek Pembangunan Rusun ASN di Provinsi…
Tahun ini, PT United Tractors Tbk. (UNTR) meningkatkan target penjualan alat berat merek Komatsu menjadi 4.500 unit dari sebelumnya 4.000…
Semester pertama 2024, PT Pratama Widya Tbk (PTPW) membukukan laba Rp15,55 miliar (Rp17,72 per saham) atau anjlok 63,41% jika dibandingkan…
Masih rendahnya pertumbuhan produk investasi waran terstruktur di pasar modal menjadi tantangan bagi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk terus…
Emiten kontruksi, PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) memperoleh kontrak baru sebesar Rp94,56 miliar untuk proyek Pembangunan Rusun ASN di Provinsi…
Tahun ini, PT United Tractors Tbk. (UNTR) meningkatkan target penjualan alat berat merek Komatsu menjadi 4.500 unit dari sebelumnya 4.000…