PNM Umumkan Susunan Direksi dan Komisaris Baru

PNM Umumkan Susunan Direksi dan Komisaris Baru
NERACA
Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengumumkan tiga sosok baru yang masuk dalam Jajaran Komisaris dan Direksi, Senin (15/7). Dua di antaranya mengisi posisi Direksi yaitu Triswahju Herlina menjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan serta Yusron Avivi sebagai Direktur Digital dan Teknologi Informasi.  Selain itu, PNM juga memperkenalkan Ariesta Krisnawan sebagai Komisaris Independen. 
Perubahan susunan direksi dan komisaris ini berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. (BBRI) atau BRI Sunarso selaku Para Pemegang Saham PT Permodalan Nasional Madani.
Dengan diumumkannya susunan Direksi dan Komisaris baru ini, PNM resmi memiliki enam Dewan Komisaris dan enam jajaran Direksi. Berikut susunan jajaran Komisaris dan Direksi baru PNM.
Susunan Dewan Komisaris PNM
Komisaris Utama: Arif Rahman Hakim 
Komisaris: Parman Nataatmadja 
Komisaris: Iwan Taufiq Purwanto
Komisaris Independen: Veronica Colondam
Komisaris Independen: Nurhaida 
Komisaris Independen: Ariesta Krisnawan
Susunan Dewan Direksi PNM
Direktur Utama: Arief Mulyadi 
Direktur Bisnis: Prasetya Sayekti
Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan: Triswahju Herlina
Direktur Operasional: Sunar Basuki 
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Kindaris
Direktur Digital dan Teknologi Informasi: Yusron Avivi
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.
Seiring perkembangan usaha, pada tahun 2016, PNM meluncurkan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha Ultra mikro melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). PNM Mekaar dikuatkan dengan aktivitas pendampingan usaha dan dilakukan secara berkelompok. (Mohar)

 

 

NERACA

Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengumumkan tiga sosok baru yang masuk dalam Jajaran Komisaris dan Direksi, Senin (15/7). Dua di antaranya mengisi posisi Direksi yaitu Triswahju Herlina menjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan serta Yusron Avivi sebagai Direktur Digital dan Teknologi Informasi.  Selain itu, PNM juga memperkenalkan Ariesta Krisnawan sebagai Komisaris Independen. 

Perubahan susunan direksi dan komisaris ini berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. (BBRI) atau BRI Sunarso selaku Para Pemegang Saham PT Permodalan Nasional Madani.

Dengan diumumkannya susunan Direksi dan Komisaris baru ini, PNM resmi memiliki enam Dewan Komisaris dan enam jajaran Direksi. Berikut susunan jajaran Komisaris dan Direksi baru PNM.

Susunan Dewan Komisaris PNM

Komisaris Utama: Arif Rahman Hakim 

Komisaris: Parman Nataatmadja 

Komisaris: Iwan Taufiq Purwanto

Komisaris Independen: Veronica Colondam

Komisaris Independen: Nurhaida 

Komisaris Independen: Ariesta Krisnawan

Susunan Dewan Direksi PNM

Direktur Utama: Arief Mulyadi 

Direktur Bisnis: Prasetya Sayekti

Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan: Triswahju Herlina

Direktur Operasional: Sunar Basuki 

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Kindaris

Direktur Digital dan Teknologi Informasi: Yusron Avivi

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.

Seiring perkembangan usaha, pada tahun 2016, PNM meluncurkan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha Ultra mikro melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). PNM Mekaar dikuatkan dengan aktivitas pendampingan usaha dan dilakukan secara berkelompok. (Mohar)

 

BERITA TERKAIT

bank bjb Raih Penghargaan Most Trusted Banking di Ajang CGPI Award 2024

NERACA Jakarta -  bank bjb  kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Indonesia Good Corporate Governance Award 2024 (CGPI Award…

Cerdas Finansial, Solusi Keluar dari Jeratan Gaya Hidup Boros

NERACA Jakarta – Media sosial dipenuhi konten ala sultan yang sering kali mengundang FOMO (Fear of Missing Out). Tiktoker, Youtuber,…

PNM Raih Penghargaan Appreciated Diversity Inclusivity ESG Report di Ajang ESG Appreciation Night

NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih penghargaan “Appreciated Diversity Inclusivity ESG Report” dalam ajang Investor Daily ESG…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

bank bjb Raih Penghargaan Most Trusted Banking di Ajang CGPI Award 2024

NERACA Jakarta -  bank bjb  kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Indonesia Good Corporate Governance Award 2024 (CGPI Award…

Cerdas Finansial, Solusi Keluar dari Jeratan Gaya Hidup Boros

NERACA Jakarta – Media sosial dipenuhi konten ala sultan yang sering kali mengundang FOMO (Fear of Missing Out). Tiktoker, Youtuber,…

PNM Raih Penghargaan Appreciated Diversity Inclusivity ESG Report di Ajang ESG Appreciation Night

NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih penghargaan “Appreciated Diversity Inclusivity ESG Report” dalam ajang Investor Daily ESG…