Jaga kepercayaan investor, PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana melunasi pokok Obligasi  II  KAI Tahun 2019 seri A senilai Rp900 miliar yang akan jatuh tempo pada 13 Desember 2024.  Adapun obligasi KAI Seri A memiliki bunga tetap sebesar 7,75% per tahun.“Dana untuk pelunasan pokok Obligasi II Kereta Api Indonesia Tahun 2019 Seri A telah tersedia,” kata Raden Agus Dwinanto Budiadji, Executive Vice President of Corporate Secretary KAI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sekedar informasi, Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan  II Tahun 2019 senilai Rp2  triliun pada Desember 2019. Obligasi KAI tersebut terdiri atas seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp900 miliar berbunga tetap 7,75% per tahun dan tenor lima tahun, dan seri B senilai Rp1,1  triliun berjangka waktu tujuh tahun dengan bunga tetap 8,20% per tahun.

Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan pada tanggal 13 Maret 2020.  Sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing obligasi adalah pada tanggal 13 Desember 2024 untuk obligasi Seri A, dan 13 Desember 2026 untuk obligasi Seri B.

Dana hasil penawaran umum obligasi II KAI Tahun 2019 setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, digunakan oleh Perseroan untuk refinancing atau pembiayaan kembali utang, dan untuk membeli kereta baru dan peremajaan kereta.