UNVR Beli Mesin Produksi Kecap Rp41,51 Miliar

NERACA 

Jakarta – Dukung pertumbuhan bisnisnya, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) akan membeli aset berupa mesin untuk produksi kecap dan bumbu masak lainnya dari perusahaan terafiliasi perseroan yakni PT Unilever Enterprises Indonesia (UEI). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Padwestiana Kristanti, Sekretaris Perusahaan UNVR mengatakan, transaksi jual beli mesin ini telah ditekan oleh para pihak pada 28 Juni 2024. Disebutkan, nilai transaksi pembelian aset mesin tersebut mencapai Rp41,51 miliar, belum termasuk pajak.

Menurut Padwestiana, alasan dan pertimbangan perseroan melakukan  transaksi karena kecap Bango sebagai salah satu brand yang dijual perseroan, menunjukkan pertumbuhan penjualan yang cukup baik. Bahkan berdasarkan analisa dan proyeksi perseroan, permintaan atas penjualan kecap Bango di pasar masih sangat tinggi. Sehingga UNVR memandang perlu untuk melakukan terobosan dan inovasi guna mendukung pertumbuhan penjualan kecap Bango ke depannya.

Sesuai perjanjian, lanjut Padwestiana, UNVR harus membayar selambat-lambatnya 14 hari kalender sejak transaksi ditandatangani pada 28 Juni 2024. Sementara Unilever Enterprises Indonesia (UEI) akan menyerahkan mesin kepada UNVR selambat-lambatnya tiga bulan sejak perjanjian tersebut diteken.

Selama ini, UNVR menyewa mesin dari UEI yang digunakan untuk memproduksi kecap Bango. Oleh sebab itu, dengan pembelian aset mesin dari UEI akan membantu kinerja perusahaan. Dari transaksi pembelian mesin akan mendapatkan penghemat biaya tahunan yang akan didapatkan dari selisih biaya sewa dengan biaya penyusutan yang lebih rendah. “Penghematan biaya produksi ini diharapkan dapat menunjang inovasi UNVR yang lebih produktif untuk mendorong pertumbuhan penjualan kecap Bango ke depan,” ujarnya.

Keuntungan lain yang didapat UNVR yakni proses produksi dan operasional menjadi lebih lincah, efektif dan efisien. Pasalnya, sebelum pembelian mesin ini, operasional mesin dan perawatan mesin produksi kecap Bango tergantung UEI sebagai pihak yang menyewakan mesin. Jika terjadi kendala operasional atau kerusakan mesin dalam proses produksi akan membutuhkan waktu cukup lama untuk penanganan. Ini karena tim produksi UNVR harus berkoordinasi  dengan UEI untuk menangani kendala tersebut. Harapannya, inovasi produksi lebih mudah dan cepat pasca pembelian mesin.

BERITA TERKAIT

Jaga Keberlanjutan Energi Transisi - Lagi, Pertamina Temukan Sumberdaya Gas di Sulawesi

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina senantiasa mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi nasional.…

Dukung Usaha Skala Global - Lagi, Soechi Lines Bikin Anak Usaha Baru

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, emiten pelayaran PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) mengumumkan pendirian anak usaha baru yakni Pacific…

Transaksi Margin Resmi Diterapkan - BEI Sebut 57 AB Kantongi Lisensi Margin

NERACA Jakarta -PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menerapkan peraturan baru terkait transaksi margin dan short selling mulai perdagangan Kamis…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Jaga Keberlanjutan Energi Transisi - Lagi, Pertamina Temukan Sumberdaya Gas di Sulawesi

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina senantiasa mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi nasional.…

Dukung Usaha Skala Global - Lagi, Soechi Lines Bikin Anak Usaha Baru

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, emiten pelayaran PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) mengumumkan pendirian anak usaha baru yakni Pacific…

Transaksi Margin Resmi Diterapkan - BEI Sebut 57 AB Kantongi Lisensi Margin

NERACA Jakarta -PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menerapkan peraturan baru terkait transaksi margin dan short selling mulai perdagangan Kamis…