Avia Avian Terima Dividen Rp99,99 Miliar

NERACA

Jakarta -Emiten produsen cat Avia Avian, PT Avia Avian Tbk. (AVIA) mengumumkan penerimaan dividen interim dari PT Tirtakencana Tatawarna (Tirta) selaku anak usaha senilai Rp99,99 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Corporate Secretary Avia Avian, Hera Septi Astuti mengungkapkan, berdasarkan keputusan tertulis direksi sebagai penganti rapat direksi Tirta tertanggal 30 September 2024, AVIA sebagai pemegang saham Tirta akan menerima dividen interim sebesar Rp99.999.929.387, yang akan dibayarkan paling lambat pada 16 oktober 2024. "PT Tirta, entitas anak perseroan dengan kepemilikan saham 99,99% telah menyetujui untuk membagikaan dividen interim yang diambil dari laba tahun berjalan 2024," kata Hera.

Dirinya juga menegaskan, pembagian dividen interim tersebut tidak berdampak pada kegiatan operasional atau kelangsungan usaha perseron. "Tidak terdapat dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau keberlangsungan usaha perseron," pungkasnya.

Sebagai informasi, AVIA di paruh pertama  2024 membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp808,24 miliar atau naik tipis 0,20% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp806,61 miliar. Laba tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan bersih yang tercatat sebesar Rp3,62 triliun sepanjang semester I/2024.

Pendapatan AVIA tumbuh 3,20% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,50 triliun. Pendapatan tersebut didominasi oleh penjualan distributor sendiri sebesar Rp3,21 triliun, distributor pihak ketiga sebesar Rp382,91 miliar serta penjualan langsung sebesar Rp21,59 miliar.

Adapun penjualan melalui distributor sendiri merupakan penjualan yang dilakukan oleh PT TKTW dan PT TKBI sebagai entitas usaha. Sejalan dengan pendapatan yang meningkat, beban pokok penjualan ikut meningkat menjadi sebesar Rp1,99 triliun sepanjang semester I/2024 dibandingkan dengan periode semester I/2024 yang tercatat sebesar Rp1,92 triliun. Alhasil, laba kotor tercatat sebesar Rp1,62 triliun, meningkat 2,86% dibandingkan dengan semester I/2023 yang tercatat sebesar Rp1,58 triliun.

BERITA TERKAIT

Jaga Keberlanjutan Energi Transisi - Lagi, Pertamina Temukan Sumberdaya Gas di Sulawesi

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina senantiasa mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi nasional.…

Dukung Usaha Skala Global - Lagi, Soechi Lines Bikin Anak Usaha Baru

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, emiten pelayaran PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) mengumumkan pendirian anak usaha baru yakni Pacific…

Transaksi Margin Resmi Diterapkan - BEI Sebut 57 AB Kantongi Lisensi Margin

NERACA Jakarta -PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menerapkan peraturan baru terkait transaksi margin dan short selling mulai perdagangan Kamis…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Jaga Keberlanjutan Energi Transisi - Lagi, Pertamina Temukan Sumberdaya Gas di Sulawesi

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina senantiasa mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi nasional.…

Dukung Usaha Skala Global - Lagi, Soechi Lines Bikin Anak Usaha Baru

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, emiten pelayaran PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) mengumumkan pendirian anak usaha baru yakni Pacific…

Transaksi Margin Resmi Diterapkan - BEI Sebut 57 AB Kantongi Lisensi Margin

NERACA Jakarta -PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menerapkan peraturan baru terkait transaksi margin dan short selling mulai perdagangan Kamis…