Tingkatkan Kualitas Perusahaan Tercatat - BEI Seleksi Ketat Calon Emiten dan Pengembangan

NERACA

Jakarta -PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam mengejar pertumbuhan pasar modal, khususnya jumlah perusahaan tercatat tidak hanya bicara soal kuantitas tetapi juga kualitas. Hal ini dimaksudkan selain itu melindungi investor juga mendorong likuiditas transaksi. Apalagi, banyak ditemukan perusahaan yang baru listing sahamnya langsung boncos.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas perusahaan tercatat melalui berbagai upaya strategis, diantaranya seleksi calon perusahaan tercatat hingga pengembangan setelah perusahaan melantai (listing) di Bursa. “Seluruh proses evaluasi dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan Standar Operasional Prosedur (SOP) internal, serta terdapat beberapa tingkatan approval yang harus dilakukan di internal BEI sebelum dikeluarkan persetujuan. Sehingga, BEI tidak memberikan persetujuan prinsip kepada perusahaan yang tidak memenuhi baik dari aspek formal maupun substansi persyaratan pencatatan,” ujar Nyoman.

Dalam proses awal, dia menjelaskan bahwa BEI melakukan sejumlah tahapan evaluasi calon perusahaan tercatat, mulai dari penelaahan kelengkapan dokumen sesuai persyaratan, penelaahan profil dan reputasi direksi, dewan komisaris, serta pemegang saham, hingga mini ekspose."Tahapan evaluasi tersebut bertujuan untuk mendapatkan penjelasan langsung mengenai perusahaan serta menilai kapabilitas direksi dan dewan komisaris," jelas Nyoman.

Nyoman melanjutkan, proses nya pun telah terdigitalisasi dengan pemanfaatan teknologi dalam proses pencatatan, yaitu melalui Sistem e-Registration yang terintegrasi dengan Sistem Perizinan dan Registrasi Terintegrasi (SPRINT) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)."Sistem ini membantu meminimalisir risiko duplikasi dokumen serta mempercepat proses pencatatan efek bagi calon perusahaan tercatat," ujar Nyoman.

Selain itu, proses penawaran umum saham perdana kepada publik juga telah menggunakan sistem e-IPO, yaitu sarana elektronik berbasis web yang mudah dijangkau oleh investor. Dengan adanya sistem e-IPO ini, Ia menjelaskan investor bisa berpartisipasi dalam proses book building dan offering sehingga mendorong pembentukan harga yang lebih objektif di mata investor dan peningkatan coverage investor baik ritel maupun institusi.

Menurutnya, sistem e-IPO telah membuka kesempatan lebih luas bagi investor retail dan institusi, sehingga mendorong peningkatan partisipasi dan transparansi selama proses penawaran umum. Sistem ini juga menyediakan akses yang merata, dapat diakses dari mana saja dan kapan saja melalui web, serta meningkatkan objektivitas dalam pembentukan harga saham.

Setelah tercatat di bursa, lanjutnya, BEI secara aktif melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kualitas perusahaan tercatat, salah satunya melakukan pelatihan mengenai kewajiban dan pemenuhan ketentuan peraturan Bursa dan pelatihan penggunaan sistem pelaporan bagi perusahaan tercatat baru.

Selain itu, BEI bekerja sama dengan underwriter juga akan memantau realisasi dari hal-hal yang direncanakan dan disampaikan saat permohonan pencatatan.“Underwriter yang terkait saat penawaran umum juga diwajibkan untuk membuat laporan riset ekuitas terkait perusahaan tersebut selama 1 tahun setelah tercatat di Bursa,” ujar Nyoman. 

 

BERITA TERKAIT

Jaga Keberlanjutan Energi Transisi - Lagi, Pertamina Temukan Sumberdaya Gas di Sulawesi

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina senantiasa mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi nasional.…

Dukung Usaha Skala Global - Lagi, Soechi Lines Bikin Anak Usaha Baru

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, emiten pelayaran PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) mengumumkan pendirian anak usaha baru yakni Pacific…

Transaksi Margin Resmi Diterapkan - BEI Sebut 57 AB Kantongi Lisensi Margin

NERACA Jakarta -PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menerapkan peraturan baru terkait transaksi margin dan short selling mulai perdagangan Kamis…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Jaga Keberlanjutan Energi Transisi - Lagi, Pertamina Temukan Sumberdaya Gas di Sulawesi

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina senantiasa mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi nasional.…

Dukung Usaha Skala Global - Lagi, Soechi Lines Bikin Anak Usaha Baru

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, emiten pelayaran PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) mengumumkan pendirian anak usaha baru yakni Pacific…

Transaksi Margin Resmi Diterapkan - BEI Sebut 57 AB Kantongi Lisensi Margin

NERACA Jakarta -PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menerapkan peraturan baru terkait transaksi margin dan short selling mulai perdagangan Kamis…