Gunanusa Eramandiri Patok Harga IPO Rp150

NERACA

Jakarta - PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA) menggelar penawaran umum perdana saham atau inital public offering (IPO) dengan mematok harga Rp 150 per saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektus yang dirilis di Jakarta, kemarin.

Perusahaan pengeloha dan distributor makanan dan minuman hasil pertanian ini menerbitkan dan menawarkan sebanyak 500 juta lembar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah saham tersebut mewakili sebanyak 20% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan pasca IPO. Perseroan berpotensi meraup dana segar hasil IPO sebesar Rp 75 miliar.

Sebelumnya perseroan menggelar bookbuilding atau penawaran awal sebesar Rp 100 sampai dengan Rp 150 setiap saham. Sementara proses offering saham berlangsung pada 2 Juli 2024 hingga 5 Juli 2024. Pernyataan efektif IPO dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah dikantongi pada 28 Juni 2004.

Untuk membantu IPO ini, perseroan menunjuk PT Panin Sekuritas Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi sekaligus penjamin emisi. Pihak penjamin pelaksana dan penjamin emisi menyatakan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap sisa saham yang tidak terserap dalam penawaran umum perdana saham ini. Terkait rencana penggunaan dan hasil IPO, seluruh dana yang diperoleh, setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja (operational expenditure) perseroan, seperti untuk pembiayaan kebutuhan operasional perseroan, diantaranya untuk pembelian bahan baku kacang almond dan kacang tanah.

Disebutkan, bahan baku kacang almond dan kacang tanah merupakan bahan baku utama dari produk Perseroan. Sementara panen raya kacang almond hanya terjadi 1 tahun sekali, yaitu pada bulan Agustus sampai Oktober, sehingga pada saat itu harga almond mencapai harga terendah, demikian pula untuk panen raya kacang tanah hanya terjadi sebanyak 2 kali dalam setahun di mana panen raya pertama terjadi pada bulan Februari dan dan panen raya kedua terjadi pada bulan September dan Oktober.

Oleh sebab itu, perseroan melakukan pembelian bahan baku tersebut sebanyak-banyaknya untuk persediaan dengan harga yang murah. Berdasarkan pertimbangan diatas, kebutuhan Perseroan untuk membeli bahan baku sangat penting guna untuk memenuhi permintaan pelanggan. Saat ini, struktur pemegang saham Gunanusa Eramandiri terdiri dari Tjokro Gunawan selaku komisaris utama sebesar 30%, Ivan Cokro Saputra selaku direktur utama sebanyak 30%, Cecilia Lanny Budiman 20% dan Bernice Cokrosaputro selaku direktur memegang 20% saham.

BERITA TERKAIT

Fokus Pemulihan Ekonomi - Pemerintah Harus Berani Berhenti Bayar Bunga Rekap

Ketua Umum Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center, Hardjuno Wiwoho menegaskan obligasi rekapitalisasi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) telah merampas hak…

BTN Raih Penghargaan ABF Wholesale Banking Awards 2024

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meraih penghargaan dalam ajang Asian Banking & Finance (ABF) Wholesale Banking Awards 2024…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/7) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Fokus Pemulihan Ekonomi - Pemerintah Harus Berani Berhenti Bayar Bunga Rekap

Ketua Umum Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center, Hardjuno Wiwoho menegaskan obligasi rekapitalisasi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) telah merampas hak…

BTN Raih Penghargaan ABF Wholesale Banking Awards 2024

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meraih penghargaan dalam ajang Asian Banking & Finance (ABF) Wholesale Banking Awards 2024…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/7) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…