TMAS Kantongi Pinjaman Rp300 Miliar dari Induk

NERACA

Jakarta- Guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Temas Tbk (TMAS) mendapat kucuran pinjaman dari pemegang saham utama yakni PT Temas Lestari sebesar Rp 300 miliar. Sekretaris perusahaan PT Temas Tbk, Marthalia Vigita dalam siaran persnya di Jakarta, kemari mengatakan, penandatanganan fasilitas pinjaman dilakukan kedua pihak pada tanggal 1 Juli 2024.‘’Pinjaman tersebut berjangka waktu hingga 31 Desember 2025,’’ujarnya.

Lebih lanjut kata dia, fasilitas pinjaman maksimal sebesar Rp 300 miliar telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapata Umum Pemegang Saham TMAS pada 27 Maret 2024. Adapun dana tersebut rencananya akan digunakan TMAS untuk membeli barang modal/capex dalam rangka meningkatkan kapasitas usaha Perseroan & entitasnya.‘’Tujuan pinjaman dari pemegang saham utama perseroan ini adalah untuk mendukung strategic planning perseroan guna meningkatkan kapasitas usaha, yang mana dana yang diterima perseroan akan digunakan untuk pembelian capex dan akan dikembalikan oleh perseroan secara bertahap atau keseluruhan,’’ pungkasnya.

Terkait kinerja, sepanjang tahun 2023, TMAS membukukan penurunan laba tahun berjalan sebanyak 42,37% menjadi Rp 814,76 miliar pada 2023, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 1,41 triliun. Penurunan tersebut sejalan dengan koreksi pendapatan. Berdasarkan laporan keuangan perseroan disebutkan, pendapatan turun dari Rp 4,87 triliun menjadi Rp 4,30 triliun di tahun 2023. Meski pendapatan turun, beban jasa perseroan justru naik dari Rp 3,11 triliun menjadi Rp 3,19 triliun. Hal ini memicu laba bruto turun dari Rp 1,76 triliun menjadi Rp 1,11 triliun.

Sedangkan beban usaha perseroan mengalami penurunan dari Rp 228,32 miliar menjadi Rp 184,44 miliar. Perseroan juga mencatatkan kenaikan laba dari pelepasan aset tetap, penurunan laba perusahaan ventura, dan peningkatan operasional lainnya. Hal ini membuat laba usaha perseroan turun dari Rp 1,57 triliun menjadi Rp 966,38 miliar. Sebagai informasi, PT Temas Lestari merupakan pemegang saham utama emiten jasa angkutan laut ini dengan porsi kepemilikan sebesar 83,56%.

 

BERITA TERKAIT

Jaga Keberlanjutan Energi Transisi - Lagi, Pertamina Temukan Sumberdaya Gas di Sulawesi

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina senantiasa mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi nasional.…

Dukung Usaha Skala Global - Lagi, Soechi Lines Bikin Anak Usaha Baru

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, emiten pelayaran PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) mengumumkan pendirian anak usaha baru yakni Pacific…

Transaksi Margin Resmi Diterapkan - BEI Sebut 57 AB Kantongi Lisensi Margin

NERACA Jakarta -PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menerapkan peraturan baru terkait transaksi margin dan short selling mulai perdagangan Kamis…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Jaga Keberlanjutan Energi Transisi - Lagi, Pertamina Temukan Sumberdaya Gas di Sulawesi

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina senantiasa mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi nasional.…

Dukung Usaha Skala Global - Lagi, Soechi Lines Bikin Anak Usaha Baru

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, emiten pelayaran PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) mengumumkan pendirian anak usaha baru yakni Pacific…

Transaksi Margin Resmi Diterapkan - BEI Sebut 57 AB Kantongi Lisensi Margin

NERACA Jakarta -PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menerapkan peraturan baru terkait transaksi margin dan short selling mulai perdagangan Kamis…