Produksi Minyak Jawa Timur 2023 Capai 106%

Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa (Jawa Bali dan Nusa Tenggara), Nurwahidi mengatakan,  realisasi produksi minyak Jawa Timur dan Jawa Tengah tahun 2023 diperkirakan sebesar 193 ribu BOPD atau melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181 ribu BOPD. “Produksi dan lifting minyak Jawa Tengah dan Jawa timur sampai saat ini mencapai 106%,"ujarnya di Gresik, kemarin.

Disampaikannya, produksi minyak di Jawa Timur terutama berasal dari 11 KKKS yang beroperasi di wilayah Bojonegoro, Gresik dan Pulau madura. Untuk gas, lanjut Nurwahidi, potensi produksi atau lifting juga mencapai target. Namun kemampuan serapan gas oleh buyer(pembeli) Jawa Tengah dan Jawa Timur masih belum optimal karena produksi gas oversupply. Sebagai informasi, salah satu produksi gas dari 11 KKKS yakni PGN Saka yang berlokasi di gresik, Jawa Timur. Dimana anak usaha dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) ini memiliki fasilitas produksi di laut (offshore) dan di darat (onshore).

Sulistyo Handoko, Plant Manager PGN Saka mengatakan, selain minyak dan gas perseroan juga melakukan hilirisasi dengan memproduksi LPG yang kapasitasnya 150 ton per hari, sehingga membantu pemerintah dalam mengurangi impor LPG. Sebelumnya, Direktur Utama PGN Saka, Avep Disasmita pernah bilang, perseroan akan terus melanjutkan pengeboran  dan menyelesaikan produksi diberbagai lapangan yang dikelola. Pada tahun 2022, PGN Saka juga telah berhasil menyelesaikan 2 (dua) proyek besar berproduksi yaitu Lapangan West Pangkah dan Lapangan Sidayu yang memberi kontribusi tambahan energi. Gas dari Lapangan Pangkah nantinya bisa memberikan kontribusi energi ke seluruhnya, khususnya Jawa Timur.

PGN Saka memiliki 10 aset hulu migas di Indonesia dan 1 aset di luar negeri. Satu asset dalam hal ini adalah di Fasken, Texas untuk memanfaatkan gas yang unconventional dan sudah berproduksi sekitar 80 – 90 MMSCFD. PGN Saka memiliki 36% Pericipating Interest (PI). Sementara di Indonesia, PGN Saka mengelola 10 asset. Terdapat 2 aset dioperasionalkan dimana PGN Saka sebagai operator di Pangkah PSC yang memproduksi minyak, gas dan LPG. Kemudian Muriah PSC yang menyuplai gas ke PLN Tambak Lorok yang berjarak sekitar 200 Kilometer dari operasional PGN Saka.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Menguat

Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/10) awal pekan kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik…

PT Bukit Asam Raih Peringkat AA dari Pefindo

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mempertegas peringkat idAA dengan prospek stabil untuk PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Peringkat tersebut juga…

PHEI Luncurkan HPW Instrumen Sekuritas BI

Guna ciptakan pasar saham wajar dan transparan, PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) resmi meluncurkan Harga Pasar Wajar (HPW) Sekuritas…

BERITA LAINNYA DI

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Menguat

Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/10) awal pekan kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik…

PT Bukit Asam Raih Peringkat AA dari Pefindo

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mempertegas peringkat idAA dengan prospek stabil untuk PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Peringkat tersebut juga…

PHEI Luncurkan HPW Instrumen Sekuritas BI

Guna ciptakan pasar saham wajar dan transparan, PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) resmi meluncurkan Harga Pasar Wajar (HPW) Sekuritas…