Bapenda Cianjur Tertibkan 369 Spanduk Milik Perusahaan

NERACA

Cianjur - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, menertibkan sekitar 369 banner dan spanduk milik perusahaan yang terpasang di 13 kecamatan karena melanggar aturan pemasangan, habis masa pajak serta tidak ada stiker atau ilegal.

Kasubdit Penertiban Bapenda Cianjur, Deni Hamdani di Cianjur Selasa (15/10), mengatakan penertiban yang dilakukan merupakan kegiatan rutin agar wajib pajak tertib dalam memasang spanduk dan banner dan tidak memasang sembarangan.

"Penertiban dilakukan di 13 kecamatan, Cikalongkulon, Mande, Ciranjang, Haurwangi, Cianjur, Cibeber, Cilaku, Gekbrong, Sukaluyu, Warungkondang, Cipanas, Pacet dan Sukaresmi, dimana banyak terpasang spanduk dan banner berbagai ukuran," katanya.

Pihaknya akan melakukan kegiatan yang sama secara rutin agar wajib pajak yang memasang banner dan spanduk dapat mematuhi aturan seperti tidak asal pasang, tidak mengganggu keindahan kota serta tertib administrasi pembayaran pajak.

Bahkan pihaknya tetap menertibkan spanduk dan banner promosi milik perusahaan yang sudah membayar pajak namun terpasang di lokasi terlarang, sehingga pemilik akan mendapat surat teguran dan dapat mengambil kembali banner dan spanduknya di Kantor Bapenda Cianjur.

"Tetap kita tertibkan karena terpasang di lokasi terlarang, sebelum dipasang kami sudah peringat-kan dan memberitahu lokasi mana yang boleh dan tidak," katanya.

Dia menegaskan bagi pihak perusahaan yang hendak memasang banner dan spanduk dapat menempuh perizinan sesuai aturan yang berlaku dan membayar pajak promosi sebelum memasang serta memperhatikan lokasi pemasangan agar tidak ditertibkan.

"Patuhi aturan terutama dalam membayar pajak sebelum memasang papan reklame baik dalam bentuk banner atau spanduk, perhatikan lokasi terlarang yang tidak boleh dipasang papan reklame," katanya.

Dia menambahkan untuk penertiban banner dan spanduk akan terus dilakukan hingga akhir tahun terutama yang ilegal dan terpasang di area terlarang termasuk yang melintang jalan karena selain merusak pemandangan dapat mencelakakan pengguna jalan. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Tingkatkan Kompetensi Karyawan Milenial dan Gen Z, PNM Kembali Gelar Learning Festival 2024

NERACA Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menggelar Learning Festival 2024, sebuah acara untuk mendorong peningkatan kompetensi dan…

Program Edutrain LRT Jabodebek Tarik Minat Ribuan Siswa Mengenal Transportasi Publik

NERACA Jakarta - Sebagai upaya untuk mendukung pendidikan dan kampanye penggunaan transportasi publik sejak usia dini, KAI telah melaksanakan program…

PNM Fasilitasi Pertukaran Ilmu Global - Ulas Social Re-Engineering dan Transformasi Digital

NERACA Jakarta – Komitmen PNM dalam menjalankan pemberdayaan perempuan pelaku usaha ultra mikro untuk mampu mandiri secara ekonomi menarik perhatian…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Tingkatkan Kompetensi Karyawan Milenial dan Gen Z, PNM Kembali Gelar Learning Festival 2024

NERACA Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menggelar Learning Festival 2024, sebuah acara untuk mendorong peningkatan kompetensi dan…

Program Edutrain LRT Jabodebek Tarik Minat Ribuan Siswa Mengenal Transportasi Publik

NERACA Jakarta - Sebagai upaya untuk mendukung pendidikan dan kampanye penggunaan transportasi publik sejak usia dini, KAI telah melaksanakan program…

PNM Fasilitasi Pertukaran Ilmu Global - Ulas Social Re-Engineering dan Transformasi Digital

NERACA Jakarta – Komitmen PNM dalam menjalankan pemberdayaan perempuan pelaku usaha ultra mikro untuk mampu mandiri secara ekonomi menarik perhatian…