Resmikan Penambahan ASP - Kapasitas Produksi SBMA Naik 5 Kali Lipat

Tingkatkan kapasitas produksi, emiten produsen gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) resmikan penambahan unit air separation plant (ASP) pada pabriknya di Balikpapan. Pabrik ini meningkatkan produksi gas hingga lima kali lipat. Proyek pengembangan pabrik dengan unit air separation plant (ASP) menyerap total investasi sebesar Rp39 miliar, dimana Rp18 miliar berasal dari dana IPO.

Direktur Operasional SBMA, Iwan Sanyoto dalam siaran persnya di Balikpapan, kemarin mengatakan, dengan adanya alat baru, pabrik ini ditargetkan terjadi peningkatan produksi oxygen dan nitrogen hingga 5 kali lipat setelah pasca commercial start up Air Separation Plant (ASP), sejak 7 Juni lalu. “Menyumbang peningkatan kapasitas hingga 50 ton per hari atau lima kali lipat dari produksi sebelumnya,”ujarnya.

Hingga kini, perseroan menghasilkan asetilin, argon, CO2, nitrogen, dan oksigen. Khusus nitrogen dan oksigen sebagai tambahan terbaru. Perseroan akan fokus pada peningkatan produksi produk nitrogen dan oksigen agar sejalan dengan permintaan pasar yang terus meningkat.

Disampaikan Iwan, semakin banyak potensi pasar, perseroan melihat potensi peningkatan permintaan untuk produk nitrogen dan oksigen. “Kapasitas produksi dan peningkatan efisiensi merupakan faktor penting dalam memenuhi permintaan ini. Kami bangga telah mencapai pencapaian ini dan berharap dapat memperluas kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami yang terus meningkat,"ujarnya.

Iwan mengungkapkan bahwa kelebihan produksi ini diharapkan mampu mengantisipasi peningkatan permintaan dari berbagai sektor industri, termasuk pertambangan, petrokimia, dan minyak dan gas, yang sering membutuhkan oksigen dan asetilen. "Yang paling menggembirakan bagi para investor adalah pabrik ini beroperasi dengan efisiensi sekitar 60% lebih tinggi daripada pabrik sebelumnya, sehingga memberikan margin keuntungan (yang besar) bagi kami," ungkapnya.

Pabrik yang memproduksi nitrogen dan oksigen akan menjadi fokus penjualan besar-besaran SBMA di tahun ini dan tahun depan. "Kami sangat optimis karena pasar masih memiliki potensi yang besar," ujarnya.

Selain itu, potensi pasar ada di IKN diyakini akan menyumbang pendapatan perusahaan. Mengenai kemungkinan perluasan pasar ke wilayah Ibu Kota Negara (IKN), Iwan menjelaskan tentu IKN memiliki kebutuhan gas yang cukup tinggi. Oleh karena itu SBMA dapat menyediakan produk gas di sana, termasuk sebagai salah satu pemasok utama bagi proyek konstruksi di kilang Pertamina.“IKN jelas ya kan otomatis mereka juga banyak kebutuhan gas dan kita menjadi salah satu pemasok utama lah untuk project dikilang. Nanti memakai produk nitrogen untuk untuk nyuci (purging) pipa sebelum diisi minyak ya, minyak kan mudah terbakar itu harus di cuci dulu, itu kita bisa menyiapkan produknya,”jelasnya.

BERITA TERKAIT

Jeli Menangkap Pasar Kelas Atas - Ciputra Development Cetak Marketing Sales Rp11 Triliun

NERACA Jakarta -Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) kembali torehkan penjualan marketing (marketing sales) tertinggi sepanjang masa Rp 11…

Transaksi Saham di Jambi Capai Rp1,4 Triliun

NERACA Jambi - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi mencatat transaksi penjualan saham melalui industri pasar modal di daerah ini…

Investasikan Dana Rp4,35 Miliar - Lagi, Arthakencana Borong 3,6 Juta Saham AKRA

NERACA Jakarta – Masih prospeknya pertumbuhan bisnis yang digeluti PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di tahun 2025, mendorong Arthakencana Rayatama…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Jeli Menangkap Pasar Kelas Atas - Ciputra Development Cetak Marketing Sales Rp11 Triliun

NERACA Jakarta -Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) kembali torehkan penjualan marketing (marketing sales) tertinggi sepanjang masa Rp 11…

Transaksi Saham di Jambi Capai Rp1,4 Triliun

NERACA Jambi - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi mencatat transaksi penjualan saham melalui industri pasar modal di daerah ini…

Investasikan Dana Rp4,35 Miliar - Lagi, Arthakencana Borong 3,6 Juta Saham AKRA

NERACA Jakarta – Masih prospeknya pertumbuhan bisnis yang digeluti PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di tahun 2025, mendorong Arthakencana Rayatama…