NERACA
Jakarta- Danai ekspansi bisnisnya dan termasuk penetrasi pasar internasional, emiten pelayaran PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 1 juta pada tahun ini. “Capex tersebut akan dialokasikan untuk peremajaan armada kapal. Hal itu untuk memastikan perusahaan tetap dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan armada yang lebih modern dan efisien,”kata Direktur Keuangan Newport Marine Services, Ahmad Wisya Pratama dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, dengan strategi yang fokus pada peningkatan kapasitas operasional dan ekspansi di pasar internasional, perseroan optimistis akan dapat mempertahankan tren pertumbuhan positif di tahun ini dan seterusnya. Disampaikan Ahmad, hal itu seiring dengan outlook untuk industri minyak dan gas bumi di tahun 2025 diprediksi akan terus tumbuh positif. Mengingat pemulihan perekonomian global dan meningkatnya permintaan energi, terutama di pasar Asia dan Timur Tengah.
Ahmad mengatakan, industri ini juga diperkirakan akan terus berkembang dengan adanya investasi baru dalam proyek-proyek energi, yang membuka peluang bagi perseroan untuk memperluas partisipasinya dalam tender penyediaan kapal untuk sektor minyak dan gas. Lebih lanjut Ahmad menyebut, perseroan juga mengumumkan bahwa setelah adanya pembayaran signifikan kepada kreditur, dan perpanjangan tenor pinjaman hingga 2030, BOAT kini memiliki lebih banyak keleluasaan dalam pengelolaan cash flow.
Dengan demikian, memungkinkan perusahaan untuk lebih aktif berpartisipasi dalam tender penyediaan kapal.“Terutama untuk sektor minyak dan gas bumi, yang semakin meningkat di pasar internasional termasuk di kawasan Timur Tengah yang merupakan pasar penting bagi perusahaan,” tambahnya.
Sepanjang tahun 2024, lanjutnya, perseroan mengalami tren yang positif dengan pencapaian penjualan pada September 2024 adalah sebesar US$ 8,1 juta atau mencatatkan peningkatan sebesar 20,2% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year-on-Year).“Peningkatan ini menunjukkan kinerja yang solid dan optimisme pasar terhadap layanan yang diberikan oleh perseroan,” paparnya.
Kinerja positif ini, Ahmad memaparkan sejalan dengan strategi perusahaan untuk terus memperluas cakupan layanan penyediaan kapal yang terkait dengan sektor minyak dan gas bumi. Pencapaian tersebut didorong oleh peningkatan permintaan akan layanan kapal untuk eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi.“Ditambah lagi, pemulihan harga komoditas minyak global yang telah menguntungkan perusahaan dalam beberapa bulan terakhir dari segi peningkatan harga sewa kapal,”jelasnya.
Sebagaimana diketahui, PT Newport Marine Services Tbk resmi melantai dan menjadi perusahaan ke-38 yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2024. Perseroan berhasil meraup dana IPO sebesar Rp 100,04 miliar. Dana tersebut akan digunakan pelunasan Sebagian pokok pinjaman sekitar Rp 75 miliar dan sisanya akan untuk pengembangan infrastruktur, pembaruan armada, serta peningkatan kapasitas layanan di pasar domestik dan internasional.
NERACA Jakarta -Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) kembali torehkan penjualan marketing (marketing sales) tertinggi sepanjang masa Rp 11…
NERACA Jambi - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi mencatat transaksi penjualan saham melalui industri pasar modal di daerah ini…
NERACA Jakarta – Masih prospeknya pertumbuhan bisnis yang digeluti PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di tahun 2025, mendorong Arthakencana Rayatama…
NERACA Jakarta -Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) kembali torehkan penjualan marketing (marketing sales) tertinggi sepanjang masa Rp 11…
NERACA Jambi - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi mencatat transaksi penjualan saham melalui industri pasar modal di daerah ini…
NERACA Jakarta – Masih prospeknya pertumbuhan bisnis yang digeluti PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di tahun 2025, mendorong Arthakencana Rayatama…