NERACA
Sukabumi – Sekolah Tinggi Hukum (STH) Pasundan Sukabumi, gelar seminar wawasan kebangsaan kebangsaan dengan tema “Memperkokoh Wawasan Kebangsaan Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”. Seminar yang dilaksanakan di Aula Pertemuan STH Pasundan Sukabumi pada Kamis (4/5), diikuti sekitar 125 mahasiswa.
Hadir sebagai pemateri, Staf Khusus Kepala Badan Intelijen Negara, Dr. Drs. Sundawan Salya, M. Si dan Pembina STH Pasundan Abah Ruskawan.
Pada kesempatan itu menyebutkan Abah Ruskawan mengatakan pembekalan wawasan kebangsaan sangat penting bagi mahasiswa untuk lebih mencintai negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundangan-undangan.
Sementara Sundawan Salya dalam materinya mengajak para mahasiswa untuk terus menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
“Karakter kebangsaan jangan berubah. Merah putih harus dihargai sebagai identitas bangsa. Tugas semua elemen masyarakat menyampaikan nilai-nilai persatuan dan kesatuan,” ajak dia.
Kesadaran dan saling menghormati terhadap kebhinekaan menjadi modal utama dalam bersosialisasi.
“Banggalah menjadi anak bangsa Indonesia. Mari kita perkuat negara ini dengan masing-masing ilmu yang kita miliki,” sebut Sundawan.
Ia menjelaskan, banyak negara tidak suka Indonesia menjadi negara maju. Berbagai ancaman terus mengintai Indonesia, seperti dalam negeri, adanya ancaman dari saparatis.
Kemudian beberapa waktu lalu adanya upaya radikalisme dari kelompok tertentu. Bahkan frame agama dijadikan untuk berbuat merusak keutuhan bangsa.
Apalagi saat ini, ujar dia, upaya merongrong persatuan dan kesatuan kebanyakan datang dari teknologi informasi. “Dari itu, kita harus pandai memilah informasi. Ketika pemikiran disusupi kaum radikal dan menjadi teroris. Pengaruh teknologi informasi.”
Memperkuat nilai-nilai bangsa, ujarndia, dengan kesadaran serta membentuk proses pemikiran strategis para mahasiswa untuk menciptakan kreativitas yang bermanfaat khusunya bagi masyarakat. “Tatap masa depan lebih bagus dan lebih berani berbuat terbaik untuk bangsa,” ajak Sundawan. (Ron)
NERACA Sukabumi - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, M Hasan Asari, menyoroti pentingnya regulasi dalam meningkatkan kesadaran seluruh komponen…
NERACA Serang - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten menyatakan dua kelompok pengeluaran beri andil inflasi tahun ke tahun (year-on-year)…
NERACA Tangerang - Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Bank Indonesia menggelar…
NERACA Jakarta - Bank Kalteng kini menginjak usia 63 tahun, usia yang cukup panjang bagi sebuah bisnis untuk dapat tetap…
NERACA Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) memaparkan hasil capaian kinerja program Inkubator…
NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat, menerima tiga penghargaan Penjabat (Pj) Gubernur…